Tuchel: Lazio tidak Menang, Bayern Munchen yang Kalah
Menurut Tuchel, Munchen yang membuat mereka sendiri kalah dengan skor 0-1 dari Lazio.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thomas Tuchel tidak bisa menjelaskan penyebab Bayern Munchen kehilangan kepercayaan diri secara drastis dalam kekalahan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Lazio dengan skor 1-0, Kamis (15/2/2024) dini hari WIB. Ia juga tidak mengakui Lazio memenangi laga tersebut.
Sang pelatih sudah berada di bawah tekanan yang sangat kuat setelah kekalahan 3-0 dari Bayer Leverkusen pada akhir pekan lalu yang membuat mereka terpaut lima poin dari pemuncak klasemen Bundesliga. Die Bayern hanya berhasil melakukan satu tembakan tepat sasaran dalam pertandingan itu dan bahkan tampil lebih buruk lagi di Stadio Olimpico, gagal menyulitkan Ivan Provedel.
Raksasa Jerman belum pernah memainkan pertandingan Liga Champions tanpa tembakan tepat sasaran sejak hasil imbang 0-0 dengan Liverpool di babak 16 besar 2018/2019.
"Kami frustrasi dan marah atas kekalahan ini. Saya pikir kami kalah, tapi saya juga tidak yakin Lazio memenangi laga ini. Saya tidak paham alasan kami kehilangan kepercayaan diri pada babak kedua, tapi kami melakukannya, dan kemudian kami tertinggal," kata Tuchel kepada UEFA dikutip dari Football Italia, Kamis.
"Saya tidak bisa menjelaskannya karena kami menyuruh tim untuk menjaga intensitas dan lebih berani lagi menyerang, tapi kami seperti kehilangan muka pada awal babak," ujarnya.
Titik balik kekalahan Munchen adalah saat Dayot Upamecano memberikan penalti kepada tuan rumah dan menerima kartu merah karena pelanggarannya terhadap pergelangan kaki Gustav Isaksen. Ciro Immobile melakukan tugasnya dengan sempurnya sebagai eksekutor tendangan 12 pas, mengecoh Manuel Neuer di bawah mistar Bayern.
"Kami melakukan segala kemungkinan untuk kalah dalam pertandingan ini. Itu ada di tangan kami. Pada titik tertentu, kami berhenti percaya. Ada banyak kesalahan individu juga," kata Tuchel.
Bayern Muenchen belum pernah kalah dari tim Italia dalam 13 pertandingan Liga Champions, sejak kekalahan 3-2 dari Inter pada tahun 2011. Namun Tuchel menegaskan tidak khawatir atas masa depannya sebagai pelatih Munchen.