Uhuyyy... Perolehan Suara Komeng Tembus 1 Juta Suara
Dari hasil real count sementara, perolehan suara Komeng menembus 1 juta suara.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dari pantauan terakhir Republika di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), raihan suara Komeng nyaris mencapai 1 juta suara pada Jumat (16/2/2024) pukul 14.31 WIB. Angka itu masih dapat terus bertambah karena saat ini surat suara yang sudah masuk baru sebesar 42,63 persen.
Sebelumnya, Komeng sempat membagikan komentarnya, mengungkap cerita di balik foto profil surat suaranya yang viral di media sosial, juga soal visi misinya sebagai caleg.
“Soal foto waktu itu KPU minta foto buat kertas suara, KPU sih menyarankan pakai pakaian ciri khas masing-masing atau pakaian adat katanya, tapi saya kasih foto yang itu, orang KPU-nya ketawa,” kata dia, belum lama.
Tidak hanya pose fotonya yang unik dan jenaka, masyarakat juga terkejut saat melihat penampilannya di surat suara. Pasalnya, mantan pembawa acara “Spontan” tersebut tak pernah nampak berkampanye baik secara langsung maupun melalui baliho.
Visi dan misi Komeng...
Soal visi dan misi, Komeng mengaku serius dalam mencalonkan diri sebagai DPD. Salah satu misinya adalah mewujudkan aspirasi seniman Tanah Air.
“Saya bisa mencontoh dari negara Korea Selatan, dengan seni budayanya dia bisa mengalahkan negara-negara lain, lewat seni budaya, drakor (drama Korea), K-pop, dan kulinernya juga, bahkan pemasukan ke APBN negaranya hampir 12 digit,” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengungkapkan tiga alasan mengapa Calon Legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Daerah Pemilihan Provinsi Jawa Barat Alfiansyah Bustami Komeng alias Komeng bisa meraih suara yang berkali lipat dari calon-calon lainnya. Di mana, salah satunya karena foto Komeng yang tampak begitu berbeda dari yang lain.
Selain itu, Ujang mengatakan, perolehan suara Komeng bisa begitu banyak juga karena keunikan karakteristik pemilih di Jawa Barat. Menurut dia, para pemilih di Jawa Barat memang antusias terhadap figur publik.
Komeng yang sudah malang melintang di industri kreatif sejak tahun 90-an menjadikannya pelawak atau selebritis yang diingat oleh banyak orang.
Kemudian alasan ketiga adalah masyarakat Jawa Barat memang hendak memberikan kesempatan kepada Komeng untuk bisa berlenggang di Senayan. Mereka punya harapan Komeng dapat mewakili masyarakat Jawa Barat lewat kursi DPD RI.