Nyobain Vision Pro, Mark Zuckerberg Sebut Quest 3 Meta Lebih Baik 

Zuckerberg mengakui Vision Pro adalah perangkat hiburan yang lebih baik.

AP Photo/Noah Berger
An Apple Vision Pro headset rests on display during the first day of sales at a Palo Alto, Calif., Apple store on Friday, Feb. 2, 2024.
Rep: Santi Sopia Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Headset mixed reality (AR/VR) Apple Vision Pro telah resmi dirilis di Amerika Serikat (AS) awal Februari lalu. Vision Pro sudah diperkenalkan sejak Juni 2023 sehingga banyak dinantikan konsumen.

Baca Juga


Di Indonesia, perangkat ini diperkirakan baru hadir tahun depan. Namun di luar negeri, perilisannya begitu menyita perhatian. 

CEO Meta, Mark Zuckerberg, diketahui telah mencoba produk Vision Pro dan mengungkapkan opini pribadinya. Dalam sebuah video yang diposting ke akun Instagramnya pada hari Selasa, Zuckerberg membandingkan Vision Pro dengan headset Quest 3 terbaru perusahaannya.

"Saya tidak hanya berpikir bahwa Quest punya kemampuan yang lebih baik, tapi Quest juga merupakan produk yang lebih baik," katanya dikutip dari The Verge, Jumat (16/2/2024).

Zuckerberg menyoroti upaya Apple menghadirkan tampilan paling mewah dan bentuk produk yang menarik untuk dipakai di kepala. Tetapi Quest 3 memiliki bobot lebih ringan 120 gram, sehingga nyaman dipakai lebih lama.

Pemakaiannya memungkinkan ruang....

 

Dia juga mengatakan bahwa pemakaiannya memungkinkan ruang gerak lebih besar karena wireless dan jarak pandang yang lebih luas daripada Vision Pro. Menurutnya, Quest memiliki pengontrol tangan fisik dan pelacakan tangan untuk input juga lebih baik.

Zuckerberg penyuka fitur pelacakan mata untuk beberapa kasus penggunaan dan mengisyaratkan akan ada headset Meta di masa depan setelah Quest Pro. Dia mengatakan Quest memiliki perpustakaan konten “imersif” yang lebih baik daripada Apple, dan secara teknis berlaku untuk saat ini.

Zuckerberg mengakui Vision Pro adalah perangkat hiburan yang lebih baik. Namum faktanya bahwa Quest 3, seperti yang dikatakan Zuck, “tujuh kali lebih murah.”

Di akhir video, Zuckerberg mengucapkan terima kasih kepada timnya yang telah lama membuat headset VR. Ini menjadi sebuah pesan yang sepertinya mengandung isyarat bahwa produknya lebih unggul.

Meta memiliki kemajuan yang luar biasa dan diperkirakan akan menjadi pemimpin pasar headset yang tak terbantahkan untuk sementara waktu. Konsumen bahkan dapat membuat argumen yang kuat, seperti yang dilakukan Zuckerberg, bahwa saat ini, Quest 3 adalah headset yang lebih baik bagi kebanyakan orang daripada Vision Pro.

 

Namun ada hal yang tidak diakui Zuckerberg  dalam videonya, bahwa Apple sudsh jelas memiliki keunggulan dalam bidang perangkat keras dan ekosistem pengembang. Jadi perlu waktu untuk mengembangkan kategori produk baru seperti perangkat headset. Meta mungkin bisa bernapas lega saat ini. Tapi ini adalah permainan ketahanan dan perang headset baru saja dimulai.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler