Pemkab Sleman Bakal Gelar Pasar Sembako Murah
Pasar murah di lapangan Donokerto Turi pada tanggal 26 Februari 2024.
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman akan menyelenggarakan pasar murah yang dikemas dengan nama 'Sembako Murah Menyenangkan Seluruh Masyarakat' (Semar Mesem). Pasar murah tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil pemantauan harga yang diselenggarakan TPID Kabupaten Sleman pada periode waktu minggu pertama bulan Februari 2024 yang menunjukan kenaikan harga yang cukup signifikan pada komoditas pangan khususnya beras.
Semar Mesem tahap I tahun 2024 bertema 'Semar Mesem Berase Murah' akan dilaksanakan bekerjasama dengan gabungan kelompok tani, Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), Perum Bulog, pelaku usaha beras Bu Tami dan pelaku usaha minyak goreng UD. BM.
"Semar Mesem tahap I ini akan dilaksanakan di 4 kapanewon dengan 8 komoditas yaitu beras premium, beras medium, beras SPHP, telur ayam, gula pasir, tepung terigu, tepung beras dan minyak goreng," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Rr. Mae Rusmi Suryaningsih.
Mae Rusmi mengatakan pasar murah 'Semar Mesem' terbuka untuk masyarakat umum dengan ketentuan pembeli harus ber-KTP Sleman. Satu orang pembeli hanya dapat menunjukkan satu KTP.
Kemudian Pembelian beras SPHP dibatasi maksimal 5kg per orang, pembelian beras non SPHP maksimal 10kg per orang, pembelian gula maksimal 2kg per orang dan pembelian telur maksimal 2kg per orang.
Agenda pasar murah Semar Mesem akan dilaksanakan di lapangan Tridadi Mlati pada tanggal 21 Februari 2024, di lapangan TGP Margoluwih Seyegan pada tanggal 22 Februari 2024.
"Pasar murah di lapangan Donokerto Turi pada tanggal 26 Februari 2024 dan di lapangan Raden Ronggo Kalasan pada tanggal 27 Februari 2024," ujarnya.