Dua Orang Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus

Dua orang yang terbunuh tersebut berada di dalam sebuah apartemen.

EPA-EFE/ATEF SAFADI
Seorang tentara Israel memegang senjatanya saat berlatih di sebuah gedung terbengkalai yang dulunya merupakan markas tentara Suriah di Quneitra sebelum diambil alih oleh Israel, di Dataran Tinggi Golan, 15 Februari 2021. Media pemerintah Suriah mengatakan tentara Suriah mencegat rudal yang ditembakkan oleh Israel pada awal tanggal 15 Februari menargetkan posisi di sekitar Damaskus. Tentara Israel tidak mengomentari laporan tersebut; Namun, pengawas perang mengatakan setidaknya enam pejuang yang didukung Iran tewas dalam serangan yang menargetkan Divisi Keempat di pegunungan dekat jalan raya yang menghubungkan Damaskus dengan Beirut.
Rep: Lintar Satria Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Stasiun televisi pemerintah Suriah mengatakan dua orang tewas dalam serangan Israel di Damaskus. Israel belum mengonfirmasi serangan yang juga menyebabkan kerusakan di ibu kota Suriah tersebut.

Stasiun televisi pemerintah Suriah melaporkan beberapa rudal menghantam daerah barat Kfar Sousseh namun tidak menjelaskan lebih lanjut siapa saja yang menjadi korban. Stasiun radio Sham FM yang pro-pemerintah mengatakan serangan tersebut menghantam sebuah bangunan di dekat sekolah Iran.

Kantor berita pemerintah, SANA, mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan rudal-rudal Israel ditembakkan dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel di Suriah dan menghantam sebuah bangunan. Pejabat itu mengatakan serangan ini menewaskan dua warga sipil dan melukai satu orang lainnya.

Ketua lembaga pemantauan Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdurrahman mengatakan dua orang yang terbunuh tersebut berada di dalam sebuah apartemen. Namun, ia tidak mengungkapkan identitas mereka.

Ia menambahkan serangan tersebut mirip dengan pembunuhan Saleh Arouri, pejabat tinggi Hamas Palestina di Beirut bulan lalu.

Serangan ini merusak lantai empat gedung berlantai 10, memecahkan kaca jendela gedung-gedung di dekatnya dan juga merusak puluhan mobil yang diparkir di daerah tersebut. Bus yang diparkir kosong di dekat Sekolah Swasta Al-Bawader juga rusak dan orang-orang terlihat bergegas ke sekolah untuk menjemput anak-anak mereka.

Israel melakukan ratusan serangan ke target-target di dalam wilayah yang dikuasai pemerintah di Suriah yang dilanda perang dalam beberapa tahun terakhir.

Israel jarang mengakui tindakannya di Suriah, tetapi mengatakan mereka menargetkan basis kelompok militan yang bersekutu dengan Iran, seperti Hizbullah di Lebanon, yang mengirim ribuan pejuang untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar Assad.

Serangan Israel bulan lalu di wilayah barat ibu kota Suriah, Mazzeh, menghancurkan bangunan yang digunakan Garda Revolusi Iran. Serangan ini menewaskan sedikitnya lima warga Iran.

Pada bulan Desember, serangan udara Israel di pinggiran kota Damaskus menewaskan jenderal Iran Seyed Razi Mousavi, seorang penasihat Garda Revolusi paramiliter Iran di Suriah. Israel juga telah menargetkan operasi Palestina dan Lebanon di Suriah selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga


sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler