Ini Nama-Nama Caleg yang Sementara Unggul di Dapil VIII Jabar
Real count Pileg DPR di dapil Jabar sudah mencapai 63,81 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data penghitungan suara atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pemilihan legislatif (pileg) DPR di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) VIII telah mencapai 63,81 persen. Berdasarkan data per 22 Februari 2024 pukul 23.00 WIB, suara yang masuk berasal dari 8.474 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 13.280 TPS yang ada di dapil tersebut.
Berdasarkan data sementara, Partai Golkar meraih suara paling tinggi untuk pileg DPR di wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu, itu. Partai berwarna kuning tersebut meraih 220.359 suara atau 19,07 persen.
Di posisi kedua, PDIP meraih 208.177 suara atau 18,02 persen. Ketiga, Partai Gerindra meraih 142.151 suara atau 12,3 persen, bersaing ketat dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan raihan 141.690 suara atau 12,26 persen.
Di posisi keenam, ada Partai Nasdem dengan raihan 81.617 suara atau 7,06 persen. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di posisi ketujuh dengan raihan 77.361 suara atau 6,7 persen.
Sementara untuk perolehan suara para calon anggota legislatif (caleg), nama Daniel Mutaqien Syafiuddin dari Partai Golkar berada di puncak dengan perolehan 51.189 suara. Selanjutnya, ada nama Rokhmin Dahuri dari PDIP dengan perolehan 47.004 suara.
Di posisi ketiga, terdapat nama Dedi Wahidi dari PKB dengan 43.432 suara. Keempat, Dave Akbarshah Firkarno dari Partai Golkar meraih 42.572 suara. Kelima, Herman Khaeron dari Partai Demokrat meraih 37.603 suara. Keenam, Bambang Hermanto dari Partai Golkar memperoleh 35.599 suara.
Posisi ketujuh ditempati oleh nama Satori dari Partai Nasdem dengan 35.347 suara. Kedelapan, Netty Prasetiyani dari PKS meraih 33.511 suara. Kesembilan, Kardaya Warnika dari Partai Gerindra meraih 31.288 suara. Kesepuluh, ada nama Selly Andriany Gantina dari PDIP dengan 30.324 suara.
Sementara itu, nama artis Moch Charly Vanhoutten memperoleh 19.570 suara. Sosok penyanyi itu diperkirakan sulit untuk mendapat kursi lantaran masih banyak nama yang meraih suara lebih tinggi darinya.
Sedangkan mantan wakil gubernur (wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya meraih 2.639 suara. Suaranya itu bahkan jauh di bawah rekan satu partai, Muhammad Shofy (21.143 suara) dan Patrika Susana (16.316 suara).