China Ungkap Nama Pesawat Berawak yang akan Mendarat di Bulan

China akan melaksanakan misi berawak ke bulan pada 2030.

Xinhua via AP
Dalam foto yang diambil pada tanggal 15 Desember 2013 yang diambil dengan kamera internal wahana penjelajah bulan Chang
Rep: Rahma Sulistya Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Antariksa Berawak Tiongkok memberikan pernyataan soal pendarat bulan yang akan dibawa astronot China ke permukaan bulan, pendarat itu diberi nama Lanyue atau Merangkul Bulan. Nama ini pertama kali muncul dalam puisi yang ditulis oleh mendiang Ketua Mao Zedong pada 1965.

Baca Juga


“Kata ‘Lanyue’ melambangkan aspirasi dan keyakinan masyarakat Tiongkok dalam eksplorasi alam semesta dan ekspedisi ke bulan,” kata pernyataan tersebut.

Sementara nama pesawat ruang angkasa terbaru diberi nama Mengzhou atau Kapal Impian, yang mewakili tanggung jawabnya untuk memenuhi impian bangsa China untuk mendarat di bulan, untuk memulai perjalanan baru dalam petualangan luar angkasa.

Disebutkan bahwa akan ada dua model Mengzhou, yang pertama akan digunakan untuk mengangkut astronot ke bulan. Sementara yang kedua akan menggantikan pesawat ruang angkasa Shenzhou saat ini untuk mengangkut anggota awak antara Bumi dan stasiun ruang angkasa Tiangong, yang telah mengorbit mengelilingi Bumi selama hampir tiga tahun.

Nama-nama tersebut dipilih oleh sekelompok ahli dari hampir 2.000 proposal yang diajukan masyarakat. Saat ini, penelitian dan pengembangan Lanyue, Mengzhou, dan roket pengangkut super berat bernama Long March 10 telah berjalan dengan baik.

Untuk diketahui, China telah mengumumkan rencananya untuk melakukan misi berawak pertamanya ke bulan sekitar tahun 2030.

Menurut perencana misi, pendarat bulan Lanyue akan memiliki dua bagian, yakni bagian pendaratan dan bagian propulsi, total beratnya hampir 26 ton. Ini akan menampung dua astronot dan penjelajah seberat 200 kilogram.

Pesawat ruang angkasa Mengzhou juga akan terdiri dari dua komponen utama, yakni modul masuk kembali yang akan menampung astronot dan berfungsi sebagai pusat kendali untuk seluruh pesawat selama penerbangan luar angkasa, dan modul layanan yang akan berisi sistem tenaga dan propulsi. Kendaraan ini akan memiliki panjang hampir 9 meter, diameter 4,5 meter, dan berat 22 metrik ton.

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler