Jelang Puasa, KPM di Majalengka Diguyur Bansos
Bansos PKH tahap 1, saat ini masih terus dicairkan oleh pemerintah secara tunai
REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Menjelang bulan puasa, masyarakat Kabupaten Majalengka akan menerima sejumlah bantuan sosial (Bansos). Keberadaan Bansos itu diharapkan bisa membantu warga miskin yang termasuk keluarga penerima manfaat (KPM).
Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka, Iwan Dirwan melalui Subkor Pengelola Bansos, Apip Suprianto, ada tiga bansos yang akan terus dicairkan oleh Pemerintah. Yakni, program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT) dan bansos beras Bulog 10 kilogram.
Apip mengatakan, untuk bansos PKH tahap 1, saat ini masih terus dicairkan oleh pemerintah secara tunai, baik lewat PT Pos Indonesia maupun Himbara (BRI). Bansos PKH tahap 1 tahun 2024 yang dicairkan lewat Kantor Pos itu dialokasikan untuk tiga bulan sekaligus. Yakni, Januari, Februari, dan Maret. Sedangkan untuk pencairan di Himbara (BRI), dialokasikan untuk dua bulan, yaitu Januari dan Februari.
‘’Di Kabupaten Majalengka, penerima bansos PKH yang pencairannya melalui Kantor Pos sebanyak 7.397 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Sedangkan untuk pencairan melalui Himbara (BRI), sebanyak 59.974 KPM,’’ ujar Apip, Selasa (27/2/2024).
Menurut Apip, bansos lainnya yang dicairkan sebelum bulan puasa adalah bansos BPNT alokasi bulan Januari tahun 2024. Adapun pencairannya melalui Kantor Pos dan Himbara (BRI). ‘’KPM BPNT mendapatkan bansos yang dicairkan lewat PT Pos Indonesia dan Himbara (BRI) sebesar Rp 200 ribu per bulan,’’ kata Apip.
Hingga saat ini, kata dia, beberapa wilayah sudah selesai melakuan proses pencairan bansos BPNT. Bagi KPM yang belum menerima Bansos tersebut, bisa mencairkan secepatnya di Kantor Pos dan Kantor BRI, ATM atau Brilink terdekat.
Apip menerangkan, untuk wilayah Kabupaten Majalengka, penerima bansos BPNT yang pencairannya melalui PT Pos sebanyak 17.884 KPM. Sedangkan untuk pencairan melalui Himbara (BRI), mencapai 132.870 KPM. Sedangkan bansos beras Bulog sepuluh kilogram, saat ini sudah memasuki pencairan tahap kedua pada Februari 2024. Bantuan tersebut dimaksudkan dalam rangka mencegah kerawanan pangan.
Untuk Kabupaten Majalengka, kata Apip, penerima bansos beras Bulog atau Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP CBP), mencapai 170.138 KPM. ‘’Bansos beras Bulog sepuluh kilogram sudah disalurkan sejak 2023 lalu dan Pemerintah memiliki komitmen untuk melanjutkannya pada tahun 2024 hingga Juni mendatang,’’ kata Apip.