Grand Max Tabrak Belakang Kendaraan Lain di Tol Cipali, Satu Tewas dan Dua Luka
Dua korban luka ringan juga turut dievakuasi menuju RSUD Cideres Majalengka
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU---Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan tol Tol Cipali. Kali ini, kecelakaan melibatkan sebuah kendaraan Daihatsu Grand Max yang menabrak bagian belakang kendaraan lain yang berada di depannya, Selasa (27/2/2024) sekitar pukul 07.35 WIB.
Kecelakaan itu terjadi di ruas jalan Tol Cipali KM 139 A arah Cirebon, yang masuk Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. Satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka ringan dalam kecelakaan tersebut. Baik korban tewas maupun korban luka berasal dari kendaraan Grand Max. ‘’Satu korban meninggal dunia saat dalam perjalanan dari TKP menuju RSUD Cideres Majalengka,’’ ujar Divisi Operasi ASTRA Tol Cipali, Sri Mulyo.
Selain itu, kata dia, dua korban luka ringan juga turut dievakuasi menuju RSUD Cideres Majalengka. Kecelakaan tersebut bermula ketika kendaraan Daihatsu Grand Max datang dari arah Jakarta menuju arah Cirebon. Saat tiba di lokasi, kendaraan Grand Max itu menabrak belakang kendaraan lain yang ada di depannya, yang melaju dari arah yang sama, serta wirerope.
Tidak diketahui pasti nomor polisi dari kendaraan yang ditabrak. Pasalnya, kendaraan itu langsung meninggalkan tempat setelah kejadian. ‘’Pengemudi kendaraan Daihatsu Grand Max diduga tidak bisa mengontrol laju kendaraan yang dikendarai sehingga menabrak kendaraan yang berada di depannya serta wirerope,’’ kata Sri Mulyo.
Para petugas Astra Tol Cipali yang terdiri dari petugas patroli, rescue, serta medis bersama satuan PJR (Patroli Jalan Raya), segera berkoordinasi untuk menangani peristiwa tersebut. ‘’Kendaraan yang terlibat langsung kami evakuasi menuju BB Kertajati agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas. Dengan koordinasi yang baik dari semua pihak, penanganan dapat terselesaikan pada pukul 08.40 WIB,’’ kata Sri Mulyo.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Enggar Jati Nugroho mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai kecelakaan tersebut. "Masih dalam lidik dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan,’’ kata Enggar.