7 Ayat Alquran Ini Ungkap Manfaat Siang-Malam untuk Manusia, Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Alquran menjelaskan manfaat penciptaan waktu siang dan malam

Pixabay
Ilustrasi tidur waktu malam. Alquran menjelaskan manfaat penciptaan waktu siang dan malam
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Allah SWT menjadikan siang hari sebagai waktu mencari nafkah dan menjadikan malam sebagai waktu beristirahat. 

Baca Juga


 

Tentang hal ini, Allah ta'ala berfirman dalam sejumlah ayat Alquran yaitu sebagai berikut:

Pertama 

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang YANG berakal.” (QS Ali Imran ayat 190). 

Kedua

وَمِنْ آيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS Ar Rum ayat 23).

Ketiga

وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ آيَتَيْنِ ۖ فَمَحَوْنَا آيَةَ اللَّيْلِ وَجَعَلْنَا آيَةَ النَّهَارِ مُبْصِرَةً لِتَبْتَغُوا فَضْلًا مِنْ رَبِّكُمْ وَلِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ وَكُلَّ شَيْءٍ فَصَّلْنَاهُ تَفْصِيلًا

Artinya: “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.” (QS Al Isra ayat 12).

Keempat 

اللَّهُ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ

Artinya: “Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.” (QS Ghafir ayat 61).

Kelima 

وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا . وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِبَاسًا . وَجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا . 

Artinya: “Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat, dan Kami jadikan malam sebagai pakaian, dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan.” (Alquran surat An Naba ayat 9-11). 

Keenam

,وَمِنْ رَحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: “Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.” (QS Al Qashash ayat 73). 

Ketujuh

وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِبَاسًا وَالنَّوْمَ سُبَاتًا وَجَعَلَ النَّهَارَ نُشُورًا

Artinya: “Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.” (QS Al Furqan ayat 47).

تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ ۖ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ ۖ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Artinya : “Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)." (QS Ali Imran ayat 27).

Tubuh manusia...

 

Tubuh manusia tunduk pada perubahan-perubahan fisiologis seiring dengan perubahan waktu. Kemudian muncul pertanyaan, bagaimana tubuh mengetahui bahwa waktu yang sedang dijalaninya adalah siang atau malam hari? 

Dr Nadiah Thayyarah dalam Mausu’ah al I’Jaz al Qur’ani yang diterjemahkan menjadi Buku Pintar Sains Dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah, menjelaskan bahwa menurut para ilmuwan pada bagian tengah otak manusia terdapat organ bernama hipotalamus. Organ ini bekerja seolah-olah jam biologis yang mengatur ritme kerja organ-organ tubuh lainnya. 

Hipotalamus sangat sensitif terhadap rangsangan cahaya. Ketika cahaya matahari pada siang hari masuk ke mata kemudian jatuh di retina dan diubah menjadi sinyal saraf, maka saraf mata akan meneruskan sinyal ini menuju hipotalamus. 

Kuatnya rangsangan cahaya ini berdampak negatif terhadap kinerja hipotalamus, dan memaksa kelenjar Pineal menekan laju produksi melatonin (hormon perangsang rasa kantuk). Dengan demikian, seseorang akan tetap sadar dan terbangun. 

Saat malam tiba, ketika intensitas cahaya berkurang, hipotalamus kembali aktif memberikan rangsangan kepada kelenjar pineal agar menambah produksi melatonin. 

Dampaknya, kuatnya rasa kantuk memaksa tubuh untuk mengurangi aktivitas. Saat itu, seseorang akan segera beranjak ke tempat tidurnya untuk istirahat. Seperti itulah jam biologis memonitor dan mendeteksi pergantian waktu dengan bantuan hipotalamus. 

“Artinya bagi sel-sel tubuh, siang hari adalah kematian dan malam hari adalah kehidupan. Siang menggantikan malam secara perlahan, terus-menerus hingga akhir zaman. Demikian pula sebaliknya. Di sisi lain, kehidupan juga turut membangun sel-sel baru yang aktif setiap saat, siang dan malam,” (Lihat Mausu’ah al I’Jaz al Qur’ani karya Dr Nadiah Thayyarah terbitan Dar al Yamama, Abu Dhabi yang diterjemahkan menjadi Buku Pintar Sains Dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah oleh penerjemah M Zainal Arifin, Nurakib, Imam Firdaus, Nur Hizbullah, penerbit Zaman pada 2013 halaman 41-42). 

Baca juga:  Alquran Sebut Langit Tercipta Hingga 7 Lapisan, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Dr Nadiah Thayyarah menjelaskan perubahan-perubahan fisiologis tubuh seirama dengan pergantian siang dan malam akibat rotasi bumi yang kecepatannya 100 mil per jam. 

Jika kecepatan ini ditakdirkan berkurang 100 mil saja per jam, maka seluruh tumbuhan dan tanaman akan terbakar, karena terik matahari sangat menyengat sepanjang 12 jam pada siang hari. Seluruh makhluk hidup juga akan mati karena malam yang terlambat datang. 

“Hikmahnya adalah supaya kita mensyukuri nikmat pergantian siang dan malam ini, yang telah mendukung fisiologis tubuh kita dalam beraktivitas. Coba bayangkan, seandainya Allah menciptakan siang tanpa malam, siapa yang bisa mengaktifkan hipotalamus dan mengembalikan produksi melatonin dalam kelenjar Pineal ketika kita merasa lelah? Atau sebaliknya, bila Allah menciptakan malam tanpa siang (tanpa sinar matahari), siapa yang akan menghentikan kerja hipotalamus dan menahan produksi melatonin dalam kelenjar Pineal agar organ-organ tubuh kita dapat aktif?,” (Buku Pintar Sains Dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah, halaman 43).

قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ اللَّيْلَ سَرْمَدًا إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ إِلَٰهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِضِيَاءٍ ۖ أَفَلَا تَسْمَعُونَ . قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ جَعَلَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ النَّهَارَ سَرْمَدًا إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ إِلَٰهٌ غَيْرُ اللَّهِ يَأْتِيكُمْ بِلَيْلٍ تَسْكُنُونَ فِيهِ ۖ أَفَلَا تُبْصِرُونَ 

Artinya: Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?”. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (QS Al Qashash ayat 71-72).

Infografis Berapa Tahun Diturunkannya Alquran - (Republika)

 

 

 

 

sumber : Dokumentasi Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler