Doa Sayyidul Istighfar Latin, Mohon Ampun dan Mengakui Dosa kepada Allah

Seorang Muslim tidak luput dari dosa-dosa yang telah dilakukannya.

Republika/Putra M. Akbar
Berdoa. Ilustrasi
Rep: Umar Mukhtar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang Muslim tidak luput dari dosa-dosa yang telah dilakukannya. Karena itu, sudah sepatutnya seorang hamba terus-menerus memohon ampunan kepada Allah SWT.

Di antara cara memohon ampunan kepada Allah SWT adalah dengan membaca doa sayyidul istighfar yang diajarkan Rasulullah SAW. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan dari Syadad bin Aus.

Rasulullah SAW bersabda:

سَيِّدُ الِاسْتِغْفارِ أنْ تَقُولَ: اللَّهُمَّ أنْتَ رَبِّي لا إلَهَ إلَّا أنْتَ، خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ، وأنا علَى عَهْدِكَ ووَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ، أعُوذُ بكَ مِن شَرِّ ما صَنَعْتُ، أبُوءُ لكَ بنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وأَبُوءُ لكَ بذَنْبِي فاغْفِرْ لِي؛ فإنَّه لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلَّا أنْتَ. قالَ: ومَن قالَها مِنَ النَّهارِ مُوقِنًا بها، فَماتَ مِن يَومِهِ قَبْلَ أنْ يُمْسِيَ، فَهو مِن أهْلِ الجَنَّةِ، ومَن قالَها مِنَ اللَّيْلِ وهو مُوقِنٌ بها، فَماتَ قَبْلَ أنْ يُصْبِحَ، فَهو مِن أهْلِ الجَنَّةِ.

"Sayyidul Istighfar adalah ketika kamu berkata (berdoa), "Ya Allah sesungguhnya Engkau adalah Rabb-ku, Tiada Ilah kecuali Engkau, Engkau telah menciptakanku, sedangkan aku adalah hamba-Mu, aku akan berusaha memenuhi janji-janjiku kepada-Mu sekuat tenagaku,..."

Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang mengucapkan doa ini (Sayyidul Istighfar) pada siang hari dengan menyakini isinya, kemudian mati pada hari itu sebelum petang, niscaya dia termasuk ahli Surga. Siapa yang membacanya pada malam hari dengan meyakini isinya, kemudian dia mati sebelum datangnya pagi, niscaya dia termasuk ahli surga." (HR. Bukhari)

Baca Juga


Lafadz doa lengkap Sayyidul Istighfar...

Lafadz doa lengkap Sayyidul Istighfar yang tercantum dalam hadits tersebut, sebagai berikut.

Doa Sayyidul Istighfar

اللَّهُمَّ أنْتَ رَبِّي لاَ إلٰهَ إلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Latin:

Allahumma anta robbii laa ilaaha illa anta, kholaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu, a'uudzu bika min syarri maa shona'tu, abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu ulaka bi dzambii faghfirlii, fa innahu laa yaghfirudz dzunuu-ba illaa anta

Terjemahan:

"Ya Allah sesungguhnya Engkau adalah Rabb-ku, Tiada Ilah kecuali Engkau, Engkau telah menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu, aku akan berusaha memenuhi janji-janjiku kepada-Mu sekuat tenagaku, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan jelekku, aku mengakui akan nikmat-Mu yang Engkau berikan kepadaku dan aku mengakui juga atas dosa yang pernah aku perbuat, maka ampunilah diriku, sesungguhnya tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau ya Allah."

Infografis Cara Meraih Cinta Allah SWT - (Republika.co.id)



Sumber: Dorar

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler