Dr Gamal Berpeluang Besar Lolos ke Senayan dari Dapil Malang Raya
Dari 8 kursi, PKB, PDIP, dan Gerindra menyegel dua, sisanya untuk Golkar dan PKS.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kader potensial Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dr Gamal Albinsaid sepertinya bakal lolos ke Senayan. Merujuk hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Kamis (29/2/2024) pukul 17.00 WIB, sudah 7.747 tempat pemungutan suara (TPS) atau 71,57 persen yang dihitung dari total 10.824 TPS.
Gamal sepertinya bakal menyegel satu dari delapan kursi yang tersedia di Dapil Jawa Timur V, meliputi Malang Raya (Kota Malang dan Batu, serta Kabupaten Malang). Adapun PKB, Gerindra, dan PDIP masing-masing bisa menyabet dua kursi. Dan kursi satunya direbut caleg Golkar.
Baca: Berikut Isi Surat Ucapan Selamat dari Presiden Erdogan untuk Prabowo
Hingga kini, PKB memimpin dengan perolehan 254.551 suara (20,55 persen), disusul PDIP 243.229 persen (19,63 persen), dan Gerindra yang mengumpulkan 210.823 suara (17,02 persen). Di urutan selanjutnya ada Golkar dengan 163.103 suara (13,17 persen) dan PKS di peringkat kelima dengan 92,716 (7,49 persen).
Sementara itu, capaian dr Gamal yang cukup tinggi 45.222 suara. Jika data masuk mencapai 100 persen tidak berubah drastis maka dokter yang pernah diundang Presiden Rusia Vladimir Putin dan Raja Inggris Raja Charles III (ketika masih menjadi pangaren) ini akan melenggang ke Senayan.
Baca: Mengenal Raja Baru Malaysia, Junior Prabowo di Fort Bragg, AS
Hal itu jelas menjadi rekor tersendiri bagi PKS. Pasalnya, partai kader tersebut tidak meloloskan satu calegnya pada periode 2019-2022 dari Dapil Malang Raya. "Terima kasih Mas. Alhamdulillah, Allah mudahkan," ucap Gamal kepada Republika.co.id dikutip di Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Di sisi lain, Gerindra juga berpeluang menambah satu kursi. Jika pada Pileg 2019, Gerindra hanya meloloskan Moreno Soeprapto dari Dapil Malang Raya, kini caleg H Ma'ruf Mubarok yang sudah mendapatkan 57.295 suara berpeluang juga lolos. Gus Mamak berpotensi mendampingi Morena menduduki kursi DPR RI.
Baca: Ceramah Ustadz Syafiq Basalamah di Surabaya Batal Setelah Ditolak GP Ansor
PDIP kehilangan satu kursi...
Adapun di Dapil Jawa Timur X, kemungkinan PDIP bakal kehilangan satu kursi. Pada 2019-2024, PDIP meloloskan tiga kadernya, yaitu Ahmad Basarah, Kris Dayanti, dan Andreas Eddy Susetyo. Kini, Ahmad Basarah mendapatkan 50.537 suara, Kris Dayanti mengumpulkan 41.409, dan Andreas Eddy Susetyo 45.892 suara.
Jika suara itu terus konsisten sampai akhir maka PDIP hanya mengirimkan dua calegnya, dan penyanyi Kris Dayanti bisa terlempar dari Senayan. Hal itu sungguh ironis, lantaran ia mendapatakan ratusan ribu suara pada Pileg 2019.
Di sini, caleg pejawat Nasdem (incumbent) Kresna Dewanata Phrosakh juga berpeluang terlempar. Anggota DPR dua periode 2014-2024 tersebut bisa gagal mempertahankan kursinya melihat perolehan suara Nasdem masih di bawah PKS.