Lagu BTS, Blackpink, Twice, Hingga NCT Mulai tak Bisa Dipakai di TikTok
Penggemar artis UMG pun kesulitan mengakses musik kesukaan mereka di TikTok.
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Universal Music Group (UMG) mengumumkan keputusannya untuk menghapus musik dari artisnya dari aplikasi TikTok. Langkah ini menyebabkan kehebohan di kalangan penggemar musik global, terutama penggemar K-pop, dengan artis seperti BTS dan Blackpink yang terkena dampaknya.
Dilansir Koreaboo pada Jumat (1/3/2024), UMG mengungkapkan bahwa keputusan ini merupakan akibat dari berakhirnya kontrak mereka dengan TikTok pada 30 Januari lalu. Dalam pernyataan resminya, UMG menyatakan keprihatinannya terhadap isu kompensasi yang adil bagi artis dan penulis lagu mereka, serta keamanan pengguna TikTok terkait penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan masalah daring.
Namun, respons TikTok terhadap pernyataan UMG dianggap kontroversial oleh banyak pihak. Meskipun banyak yang kecewa dengan keputusan UMG, warganet menilai respons TikTok tidaklah profesional.
Awalnya, diperkirakan bahwa artis seperti Taylor Swift, Justin Bieber, Ariana Grande, BTS, dan Blackpink akan terkena dampaknya. Namun, pada saat penghapusan dimulai, tidak semua artis tersebut terkena dampaknya.
Sebagian besar artis Barat terpengaruh, tetapi BTS dan Blackpink hanya merasakan dampak minor karena kesepakatan mereka dengan UMG hanya sebatas distribusi. Namun, banyak grup K-pop lainnya tidak seberuntung itu.
Grup-grup seperti NCT, SuperM, Red Velvet, &TEAM, dan banyak lagi, kehilangan sejumlah besar lagu mereka. Penghapusan bahkan mencakup rilisan dalam bahasa Jepang atau Inggris.
Penggemar juga melaporkan bahwa lagu-lagu populer seperti "Feel Special", "Cry For Me", dan "Knock Knock" dari Twice telah dihapus. Penghapusan ini berdampak luas, termasuk pada album rekan satu label BTS, TXT The Name Chapter: Temptation, dan hits viral seperti "OMG" dari NewJeans.
Dampaknya juga dirasakan oleh Blackpink, dengan sebagian besar diskografi mereka hilang dari TikTok. Terkait BTS, banyak lagu dan rilisan solo mereka menjadi tidak tersedia di platform. Bahkan, kolaborasi dengan artis lain, seperti Coldplay dan Becky G, juga terkena dampak.
Selain itu, beberapa lagu dari Monsta X dan TXT juga dihapus. Penggemar pun kesulitan mengakses musik kesukaan mereka.
Dihapusnya lagu-lagu tersebut juga mempersulit promosi musik artis dan menyulitkan penggemar yang ingin berbagi konten terkait artis favorit mereka di platform. Meskipun langkah ini terutama menyasar pada artis dan lagu yang langsung berafiliasi dengan UMG atau anak perusahaannya, dampaknya bervariasi tergantung lokasi pengguna.
Beberapa wilayah seperti Amerika Utara mungkin lebih terpengaruh daripada yang lain. Langkah bersih-bersih UMG juga menargetkan musik yang terkait dengan perusahaan di semua aspek, termasuk jika penulis lagu atau produsernya memiliki hubungan dengan UMG atau anak perusahaannya.
Penggemar musik di seluruh dunia mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap langah tersebut karena banyak video artis favorit mereka menjadi bisu. Masih belum jelas apakah akan ada kesepakatan baru antara UMG dan TikTok di masa depan.