Pogba Siap Ajukan Banding Setelah Dinyatakan Bersalah Konsumsi Zat Terlarang

Pogba dilarang bermain selama empat tahun oleh Pengadilan Antidoping Italia.

EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Paul Pogba
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paul Pogba dinyatakan positif mengonsumsi DHEA, zat terlarang yang meningkatkan testosteron. Ini mengakibatkan gelandang Juventus tersebut dilarang bermain selama empat tahun. 

Baca Juga


Pemain Prancis itu telah berjanji untuk betarung melawan keputusan tersebut, yang saat ini akan membuatnya absen dari Piala Dunia 2026 di Amerika. 

Pogba menjalani tes urin pada pertandingan pembuka musim ini melawan Udinese pada 20 Agustus. Hasil tes positifnya. Zat terlarang itu diakui Pogba berasal dari serangkaian pil yang diresepkan oleh dokter dari Amerika Serikat. Pogba diinstruksikan untuk meminum tablet tersebut setelah tes darah menunjukkan adanya kekurangan tertentu pada tubuhnya.

Pogba terlihat frustrasi dengan lamanya larangan bermain, yang merupakan hukuman maksimum yang dapat dijatuhkan oleh pengadilan antidoping Italia. Fakta bahwa dia disuruh meminum pil diatur untuk menjadi inti pembelaannya dengan pemain tersebut percaya bahwa hukuman tersebut tidak sesuai dengan kejahatannya.

"Saya hari ini telah diberitahu tentang keputusan Tribunale Nazionale Antidoping dan yakin bahwa keputusan tersebut tidak benar. Saya sedih, terkejut, dan patah hati karena semua yang telah saya bangun dalam karier bermain profesional saya telah direnggut dari saya," kata pemain asal Prancis itu dalam sebuah pernyataan.

"Ketika saya bebas dari batasan hukum, cerita lengkapnya akan menjadi jelas. Namun saya tidak pernah secara sadar atau sengaja mengonsumsi suplemen apa pun yang melanggar peraturan antidoping," ujarnya menambahkan. 

"Sebagai atlet profesional saya tidak akan pernah melakukan apa pun untuk meningkatkan kinerja saya dengan menggunakan zat-zat terlarang dan tidak pernah menghina atau menipu sesama atlet dan pendukung tim mana pun yang pernah saya bela, atau yang saya lawan. Sebagai konsekuensi dari keputusan yang diumumkan hari ini saya akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga," kata dia.

Juventus memilih untuk tidak mengomentari situasi dengan sang pemain yang kini masuk dalam daftar pemain untuk kedua kalinya. Dia kembali pada tahun 2022 tanpa bayaran transfer, tetapi hanya bermain 12 kali karena cedera dan skorsing. Bakat Pogba telah lama dipuji, tapi beberapa pakar menilai ada masalah dengan sikap dan perilakunya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler