Universitas BSI Tasikmalaya Ajak Guru Kembangkan Pembelajaran Melalui AI
Pengembangan kemampuan pembelajaran guru akan diberikan melalui workshop AI.
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebagai perguruan tinggi yang dikenal dengan Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya akan menyelenggarakan Workshop Artificial Intelligence (AI) dengan mengangkat tema 'Memaksimalkan Pembelajaran Dengan Artificial Intelligence'. Kegiatan ini akan digelar di Aula Universitas BSI Kampus Tasikmalaya, pada Rabu (6/3/2024) mendatang.
Agung Baitul Hikmah selaku Kepala Kampus Universitas BSI Kampus Tasikmalaya mengatakan bahwa kegiatan Workshop Artificial Intillegence ini merupakan workshop lanjutan dari kegiatan seminar pemuda digital yang sebelumnya telah diselenggarakan Universitas BSI Kampus Tasikmalaya pada bulan November 2023 lalu.
Workshop kali ini bertujuan untuk memberikan ilmu baru yang saat ini sedang trend kepada para guru SMA sederajat, khususnya tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk memaksimalkan pembelajaran yang efektif, berkualitas serta mempermudah dalam proses pembelajaran.
“Workshop ini terbuka bagi umum, namun kami lebih menekankan pada guru-guru SMA sederajat sebagai relasi kami yang sudah sering berkomunikasi dan menjalin silaturahmi dengan Universitas BSI Kampus Tasikmalaya,” ujar Agung, dalam keterangan rilis, Jumat (1/3/2024).
Agung juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini yang akan menjadi narasumber pada workshop kali ini adalah Agung sendiri, selaku Kepala Kampus Universitas BSI Kampus Tasikmalaya yang akan membagikan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk memaksimalkan pembelajaran, dengan menggunakan tools AI Chat GPT dan Gemini Google’s AI-Powered Assistant.
“Semoga dengan workshop ini dapat membantu para guru dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memaksimalkan dalam pembelajarannya, dan workshop ini akan dipandu oleh Haerul Fatah sebagai host acara yang merupakan content creator di Universitas BSI Kampus Tasikmalaya. Jadi Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan wawasan dan kemampuan diri melalui kecerdasan buatan,” katanya.