S.Coups Seventeen Dibebaskan dari Kewajiban Ikut Wamil, Warganet Berdebat Panas

Warganet membandingkan S.Coups dengan idola K-pop lainnya yang juga pernah cedera.

Wikimedia
SCoups Seventeen terbebas dari wajib militer karena tak lolos pemeriksaan fisik.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Penyanyi S.Coups dari grup Seventeen (SVT) mengalami cedera ligamen anterior lutut (ACL) pada Agustus 2023. Robeknya ACL menyebabkannya tak bisa mengikuti aktivitas Seventeen selama beberapa bulan.

S.Coups harus menjalani operasi untuk memperbaiki ligamen lututnya tersebut. Dia jarang terlihat setelah operasi.

Namun, pada akhir Februari, S.Coups dilaporkan kembali beraktivitas bersama Jeonghan, sehingga mengundang antusiasme dari para penggemar. Pada Desember tahun lalu, Jeonghan menjalani operasi untuk memulihkan cedera pergelangan kaki kirinya.

Pemberitahuan resmi menyatakan bahwa S.Coups dan Jeonghan sudah boleh kembali beraktivitas dengan memperhatikan kemampuan tubuh maisng-masing. Keduanya telah pulih dengan baik berkat perawatan dan istirahat yang cukup, sehingga dinyatakan dapat melanjutkan aktivitas mereka sesuai dengan nasihat medis.

Hanya saja, tidak lama setelah itu, muncul pengumuman bahwa S. Coups dinyatakan tidak layak secara fisik untuk menjalani dinas militer. Mendapat nilai 5, dia tak lolos pemeriksaan fisik, sehingga terbebas dari wajib militer.

Keputusan itu menyebabkan beragam reaksi di antara warganet. Beberapa penggemar merasa senang bahwa idola mereka tidak perlu menunda aktivitasnya untuk dinas militer.

Baca Juga



Di sisi lain, ada juga warganet yang skeptis. Mereka menganggap bahwa cedera yang dialami S. Coups, tidak cukup serius untuk dikecualikan dari wajib militer.

Beberapa warganet membandingkannya dengan idola lain yang tetap menjalankan tugas wajib mereka meskipun mengalami cedera serupa. Perdebatan pun mencuat, antara pendukung pembebasan S. Coups dan mereka yang mempertanyakan keputusan tersebut.

Beberapa warganet bahkan mengusulkan penghapusan wajib militer untuk semua orang sebagai solusi atas berbagai masalah yang timbul.

"Sebaiknya dia tidak pernah tampil lagi, karena jika Taecyeon 2PM menjalani operasi tulang belakang hanya untuk mengabdi pada negaranya sebagai tentara aktif. Mengapa tidak mendaftar sebagai pekerja sosial? Karena ada orang-orang dengan cedera parah dan masalah kesehatan mental. Carat (sebutan fandom SVT) terlalu berisik ketika pemerintah menginginkan untuk mengecualikan BTS," tulis akun @jintheevocal***, dilansir Koreaboo, Sabtu (2/3/2024).

"Yoongi (Suga BTS) benar-benar menjalani operasi supaya dia bisa mendaftar wajib militer. Jika dia ingin mengelak, dia bisa saja menunda operasinya, tapi kalian tahu sendiri," tulis akun  @afriyie***.

"Yoongi menderita selama bertahun-tahun, dia terus naik panggung dengan suntikan steroid dan harus menjalani operasi. S.Coups bisa meluangkan waktunya untuk sembuh tapi jika bisa melangkah ke panggung comeback setelahnya, dia pasti bisa melakukan bakti sosial," tulis akun @tannieswithf***.

"Seorang teman baik saya mengalami cedera bahu yang parah, dia juga membantu meningkatkan perekonomian negara dan masih bekerja di pelayanan publik, hanya cerita," tulis akun @hobash***.

"Mengutamakan kemanusiaan dan bias terhadap Yoongi, saya merasa malu melihat kurangnya empati dari yang membenci S.coups. Anda tidak mempunyai hak untuk membandingkan besarnya luka mereka satu sama lain karena itu tidak sopan dan tidak manusiawi," tulis akun @yoonglespeb***.

"Yoongi tidak pantas diseret karena cederanya atau pelayanan apa yang harus dia lakukan. Seungcheol tidak pantas diseret karena tidak diizinkan untuk wajib militer. Saya akan membela keduanya. Siapa pun yang menentang hal itu bisa membantahku," tulis akun @JKJeonEupho***.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler