110.415 Tiket Angkutan Lebaran Daop 8 Surabaya Terjual, Okupansi Tertinggi 5-9 Maret

Untuk arus balik Lebaran juga sudah ribuan tiket kereta yang terjual. 

ANTARA/Didik Suhartono
(ILUSTRASI) Penumpang kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Jawa Timur.
Rep: Antara Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Tiket kereta api (KA) jarak jauh masa Angkutan Lebaran 2024 sudah bisa dipesan sejak H-45 keberangkatan. Di wilayah PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya, hingga Senin (4/3/2024) pukul 10.00 WIB, dilaporkan terjual 110.415 tiket untuk periode keberangkatan 31 Maret hingga 18 April (H-10 hingga H+7 Lebaran).

Baca Juga


“Okupansi tertinggi terjadi pada 5 hingga 9 Maret 2024 atau H-5 sampai dengan H-1 Lebaran, dengan total pemesanan tiket 45.513 tiket,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, dalam keterangannya, Senin.

Sejauh ini, Luqman mengatakan, pemesan tiket KA Angkutan Lebaran didominasi calon penumpang dengan tujuan Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, serta Jember dan Banyuwangi. 

KA terfavorit dari wilayah Daop 8 Surabaya pada masa Angkutan Lebaran ini, antara lain KA Airlangga tujuan Pasar Senen, KA Pasundan tujuan Kiaracondong, dan KA Sri Tanjung tujuan Lempuyangan dan Ketapang. Selain itu, KA Jayabaya tujuan Pasar Senen, serta KA Malabar dari Stasiun Malang tujuan Bandung.

Selain arus mudik, tiket KA masa arus balik pun sudah banyak yang dipesan. Menurut Luqman, sejauh ini sudah 41.726 tiket yang dipesan untuk keberangkatan mulai 12 April hingga 18 April 2024. “Pemesanan tertinggi terjadi pada 13 April hingga 15 April,” katanya.

Luqman mengimbau masyarakat yang akan memesan tiket KA Angkutan Lebaran untuk memperhatikan data identitas diri dan jadwal keberangkatan. Jika pada tanggal yang diinginkan tiket KA sudah habis, kata dia, masyarakat bisa menggunakan fitur “connecting train” yang tersedia pada aplikasi Access by KAI.

“Fitur ini akan mengombinasikan jadwal perjalanan anda yang bersifat persambungan KA hingga tempat tujuan pelanggan,” kata Luqman.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler