Kemendag Komitmen Wujudkan Indonesia Jadi Kiblat Busana Muslim

Indonesia menduduki peringkat ke-3 dari 81 negara dengan ekonomi Islam terbesar.

Republika/Prayogi
Managing Director Aleza Dia Demona, Pemimpin Divisi Consumer Segment BNI Sri Indira dan Head of Creative & Marketing Aleza Sarah Dwita (dari kiri) berbincang usai memberikan keterangan pers di The Papilion Kemang, Jakarta, Kamis (22/2/2024). Aleza salah satu local modest fashion brand bersama Bank BNI menghadirkan sesuatu yang unik dan one of a kind untuk menyambut bulan Ramadhan tahun ini, yaitu BNI Presents Aleza Raya Laboratory 2024. Koleksi Aleza Raya ini dibagi menjadi 4 kategori sesuai temanya yaitu Metal, Alkaline, Oxygen, dan Atomic yang diambil dari istilah kimia. Metal merepresentasikan kecantikan di hari Raya, sedangkan Alkaline merepresentasikan kehangatan bersama keluarga, Ada lagi Oxygen yang merepresentasikan liveliness dan laughter, serta Atomic yang merepresentasikan kepercayaan diri. Event Aleza Raya Laboratory akan berlangsung, mulai dari tanggal 22 Februari 2024 sampai 25 Februari 2024
Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, diversifikasi produk modest fesyen merupakan salah satu wujud komitmen Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat busana Muslim.

Baca Juga


Mendag mengajak semua pihak untuk bangga, bela, dan beli produk Indonesia. Semangat ini diharapkan turut mendorong produk Indonesia  dapat berjaya tidak hanya di negeri sendiri, tetapi juga di mancanegara.

"Kami terus berupaya melakukan diversifikasi produk, termasuk salah satunya modest fesyen. Kita dukung, bangga, bela, dan beli produk-produk modest fesyen buatan dalam negeri sehingga kita turut membesarkan Indonesia sebagai salah satu kiblat modest fesyen dunia," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/3/2024).

Zulkifli mengatakan, State of The Global Islamic Economy (SGIE) mencatat bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-3 dari 81 negara dengan ekonomi Islam terbesar.

Menurutnya, hal ini merupakan kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Melihat potensi akses pasar yang cukup besar tersebut, beberapa strategi dilakukan Kemendag untuk menunjukkan kualitas modest fesyen Indonesia kepada dunia.

Hal tersebut ditempuh mulai dari pameran dagang di berbagai negara hingga Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang akan diselenggarakan pada 9-12 Oktober 2024 serta dihadiri oleh tamu-tamu mancanegara.

"Kemendag akan mengadakan Jakarta Muslim Fashion Week 2025 pada 9-12 oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD). Jangan sampai tidak ikut karena akan banyak tamu dari luar negeri datang untuk melihat karya-karya desainer Indonesia," katanya.

Kemendag turut berupaya melindungi pasar dalam negeri dari serbuan produk-produk asing dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Harapannya, produk Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler