Prabowo Hingga Dudung Sempat Jenguk Solihin GP di RS Advent
Keluarga tak tahu kedatangan rombongan Prabowo, karena tiba di luar jam jenguk.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon presiden (capres) nomor urut 2 sekaligus Menhan, Prabowo Subianto didampingi eks KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dan mantan penjabat gubernur Jawa Barat (Jabar) Komjen (Purn) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sempat menjenguk gubernur Jabar periode 1970-1975 Letjen (Purn) Solihin GP di Rumah Sakit Advent Bandung, Kamis (29/2/2024).
Mereka sempat menyanyikan Mars Siliwangi untuk almarhum. Video Prabowo menyanyikan mars kebanggan prajurit yang berdinas di bawah Kodam Siliwangi tersebut sempat viral di Tiktok.
"Kamis kemarin ada Pak Prabowo, Pak Dudung, dan bersama Iwan Bule berkenan hadir alhamdulillah suatu kehormatan untuk kami," ucap Satria Kamal yang akrab disapa Ko Mamay, anak ketiga dari almarhum Solihin GP di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (5/3/2024).
Ko Mamay mengaku, kehadiran ketiga tokoh tersebut tanpa sepengetahuan keluarga. Mereka datang bukan saat jam besuk sehingga keluarga tidak berada di lokasi. Dia pun mendapatkan informasi tersebut berdasarkan keterangan perawat ketika ayahnya sempat menyanyikan Mars Siliwangi.
"Mereka menyanyikan bersama-sama Mars Siliwangi 'pasukan siliwangi saeutik ge mahi (sedikit juga cukup). Mereka tahu beliau tumbuh di Siliwangi mungkin mencoba mengingatkan memori dan semangat dengan menyanyikan Mars Siliwangi," kata Ko Mamay.
Almarhum Letjen (Pur) Solihin GP, gubernur Jabar periode 1970-1975 sempat bolak-balik ke Rumah Sakit Advent Bandung untuk menjalani perawatan karena sakit. Sekitar 12 hari sebelum wafat, almarhum yang berusia 97 tahun mengalami komplikasi hingga mengembuskan napas terakhir pada Selasa (5/3/2024) sekitar pukul 02.45 WIB.
Ko Mamay menjelaskan, ayahnya tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Namun, ayahnya sempat mengalami penyakit strok dan lumpuh sebanyak enam kali.
"Pertama usia sudah 97, beliau almarhum gak ada penyakit kronis cuma dulu pernah mengalami strok enam kali. Terakhir sempat lumpuh tapi dengan upaya pengobatan akhirnya bisa jalan cuma karena udah usia di kursi roda," ucap Ko Mamay.