Masjid Hagia Sophia Istanbul Berbenah Menyambut Ramadhan
Setelah proses pembersihan, air mawar disemprotkan di dalam dan di luar masjid.
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Masjid ikonik Hagia Sophia telah bersiap untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Tim Kotamadya Fatih di Istanbul melakukan pekerjaan pembersihan dan desinfeksi di Masjid Agung Hagia Sophia, Selasa (5/3/2024).
Dilansir dari Daily Sabah, Tim Direktorat Perlindungan dan Pengendalian Lingkungan kotamadya membersihkan interior dan sekitar masjid bersejarah. Karpet divakum, rak sepatu dan bagian dalam masjid disemprot dengan disinfektan.
Area wudhu, halaman masjid dan Hagia Sophia Square dicuci dengan air panas dan disinfektan. Setelah proses pembersihan, air mawar disemprotkan di dalam dan di luar masjid, ini merupakan metode tradisional yang berasal dari era Kekaisaran Ottoman.
Fatih Yildiz, seorang pejabat kotamadya yang bertanggung jawab atas pembersihan, menyatakan bahwa masjid dibersihkan dengan tim yang terdiri dari 20 orang.
“Pekerjaan akan berlanjut sepanjang Ramadhan. Air mawar akan disemprotkan di masjid setiap malam selama bulan suci. Tujuan kami adalah untuk menyediakan lingkungan ibadah yang lebih bersih bagi jamaah yang mengunjungi masjid,” kata Yildiz.
Bacaan "La ilaha illallah" (Tidak ada Tuhan selain Allah) digantung di antara menara Masjid Agung Hagia Sophia.
Tradisi mahya yang berusia berabad-abad, yang menghiasi masjid selama bulan suci Ramadhan, mulai digantung di masjid-masjid di Istanbul sejak Senin (4/3/2024).
Pekerjaan dimulai dengan Masjid Eyupsultan. Kahraman Yildiz, pengrajin mahya, mengatakan "Huruf terbesar ada di Masjid Ayasofya. Sulit, tapi bernilai tiga masjid. Sebenarnya pengerjaannya sulit, pekerjaan berat, tapi terlihat sangat indah secara visual. Biarlah itu baik dan menguntungkan."
Hagia Sophia, sebelumnya difungsikan sebagai museum selama 86 tahun. Tetapi kemudian, secara resmi dibuka kembali sebagai masjid dengan nama Masjid Agung Hagia Sophia pada 24 Juli 2020.