Di Alam Kubur, Anggota Tubuh Berbicara untuk Melindungi Pembaca Surat Ini
Surat Al-Mulk menunjukkan betapa pentingnya bergantung kepada Allah.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada satu surat dalam Alquran yang menjadi pembela bagi setiap insan yang beriman kepada Allah SWT. Ini disebutkan dalam hadits riwayat Ibnu Mas'ud RA, sebagai berikut:
عن ابنِ مسعودٍ رضيَ الله عنه، قال: (يُؤْتَى الرَّجُلُ في قبرِه، فتُؤتى رِجْلاه فتقولُ رِجْلاه: ليس لكم على ما قِبَلي سبيلٌ؛ كان يقومُ يقرأُ بي سورةَ المُلكِ، ثمَّ يُؤتَى مِن قِبَلِ صدرِه أو قال بَطنِه، فيقولُ: ليس لكم على ما قِبَلي سبيلٌ؛ كان يقرأُ بي سورةَ الملكِ، ثمَّ يؤتَى رأسُه فيقولُ: ليس لكم على ما قِبَلي سبيلٌ؛ كان يقرأُ بي سورةَ الملكِ، قال: فهي المانِعةُ؛ تمنعُ مِن عذابِ القبرِ، وهي في التَّوراةِ سورةُ الملكِ، ومَن قرأها في ليلةٍ فقد أكثَرَ وأطنَبَ)
Dari Ibnu Mas'ud RA, dia berkata, "Saat seorang lelaki ada di dalam kuburnya, kedua kakinya berkata, 'Kalian tidak bisa mendapatinya karena ia biasa membaca Surat Al Mulk.' Lalu dada atau perutnya berkata, 'Kalian tidak bisa menjangkaunya karena dia biasa membaca Surat Al Mulk.'
Kemudian kepalanya berkata, 'Kalian tidak bisa menjangkaunya karena ia biasa membaca Surat Al Mulk.'" Dia (perawi) berkata, "Surat Al Mulk adalah pelindung, melindunginya dari siksa kubur. Dan pelindung ini juga ada dalam Taurat, yaitu Surat Al Mulk. Maka siapa yang membacanya di malam hari, dia telah melakukan banyak hal dan panjang." (HR Thabrani)
Surat Al-Mulk turun di Makkah atau Surat Makkiyah dengan jumlah ayat sebanyak 30, dan menjadi pembuka juz 29 Alquran. Disebutkan pula dalam Shahih Al Jami', sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud RA. Berikut haditsnya:
سورةُ تبارك هي المانعةُ من عذابِ القبرِ
"Surat Tabarak (Al Mulk) adalah pelindung dari azab kubur."
Bahkan Surat Al Mulk adalah salah satu dari beberapa surat yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW sebelum tidur. Berikut haditsnya:
عن جابر «أن النبي صلى الله عليه وسلم كان لا ينام حتى يقرأ الم تنزيل، وتبارك الذي بيده الملك
Dari Jabir bin Abdullah RA, dia berkata, "Tidaklah Nabi SAW tidur hingga beliau membaca alif laam mim tanzil (Sura As-Sajadah) dan tabaarakalladzi biyadihil mulk (Surat Al Mulk)." (HR At-Tirmidzi)
Dalam hadits serupa, diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud RA, dia berkata:
من قرأ تبارك الذي بيده الملك كل ليلة منعه الله عز وجل بها من عذاب القبر، وكنا في عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم نسميها المانعة، وإنها في كتاب الله عز وجل، سورة من قرأ بها في كل ليلة فقد أكثر وأطاب . رواها النسائي
"Siapa yang membaca Tabarokalladzi bi yadihil mulk (Surat Al-Mulk) setiap malam, maka Allah SWT akan menyelamatkannya dari siksa kubur. Kami (para sahabat Nabi SAW) di masa Rasulullah SAW menamakan surat tersebut 'Al Maani'ah' (penyelamat dari siksa kubur). Ini adalah surat dalam Alquran yang siapapun yang membacanya pada setiap malam, maka ia telah berbuat kebaikan dan memperbanyaknya." (HR An-Nasa'i)
Otoritas Fatwa Mesir, Dar al-Ifta, juga telah mengulas soal manfaat membaca Surat Al-Mulk sebelum tidur. Beberapa di antaranya, pertama ialah memberi perasaan aman dan damai. Dengan rajin membaca Surat Al-Mulk maka akan membuat seseorang merasa aman, tenang dan damai. Karena itu pula, seorang Muslim akan lebih dekat dengan Allah SWT.
Kedua, Surat Al-Mulk menunjukkan kepada pembacanya mengenai pentingnya bergantung hanya kepada Allah SWT. Sebab, rezeki itu sudah pasti dan telah ditetapkan di tangan Allah SWT. Untuk itulah, seorang Muslim harus menjemput rezeki tersebut dan meminta segala sesuatunya hanya kepada Allah SWT.
Ketiga, membaca Surat Al-Mulk juga merupakan wujud bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan oleh-Nya. Membaca Surat Al-Mulk juga berarti memuji Allah SWT.