Sesuai Keinginan Terakhirnya, Polo 'Srimulat' Dimakamkan di Madiun
Pemberkatan jenazah Polo dilakukan di Gereja Kristen Jawi Wetan dekat rumah duka.
REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Pelawak terkenal, Polo dari kelompok Srimulat, dimakamkan di kampung kelahirannya di Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis. Adik Polo, Agung Cahyo Wibowo, mengatakan pemilihan lokasi pemakaman tersebut merupakan permintaan terakhir Polo.
"Pokoke aku tak muleh ning Madiun, neng Kertosari ae'. (Pokoknya saya pulang ke Madiun, di Desa Kertosari)," ujar Agung menirukan keinginan kakaknya saat sakit, Kamis (7/3/2023) di Madiun.
Menurut Agung, kakak pertamanya tersebut sempat keluar-masuk rumah sakit karena penyakit paru-paru yang diidapnya. Sepekan sebelumnya, pelawak bernama lengkap Christian Barata Nugroho itu sempat menyatakan ingin pulang ke Madiun dan pensiun dari dunia hiburan.
Polo kemudian meninggal dunia pada Rabu (6/3/2024) siang, saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Anna Medika, Bekasi, Jawa Barat. Keluarganya pun sepakat menuruti permintaan Polo untuk dimakamkan di Madiun.
Sebelum dimakamkan, pemberkatan terhadap jenazah Polo dilakukan di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di dekat rumah duka. Jenazah Polo dimakamkan di dekat kuburan kedua orang tuanya di Tempat Pemakaman Umum Desa Kertosari yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumah duka.
Selama perjalanan kariernya, Polo tidak hanya aktif di grup lawak Srimulat. Dia juga pernah ikut bermain dalam beberapa film seperti Jodoh Kau Kutangkap (2011) serta Misteri Pasar Kaget (2012).
Terdapat beberapa pelawak yang hadir melayat pada proses pemakaman Polo. Pelawak senior asal Madiun, Kirun, salah satunya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika