Setelah AI, Teknologi ini Diprediksi Jadi Tren 10 Tahun Mendatang

Tahun-tahun ke depan akan banyak tren teknologi baru selain AI.

dok UBSI
Tahun 2023 dan 2024 dianggap sebagai momen penting dalam sejarah kecerdasan buatan (AI). Tentunya teknologi-teknologi baru akan lahir beberapa tahun ke depan.
Rep: Santi Sopia Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2023 dan 2024 dianggap sebagai momen penting dalam sejarah kecerdasan buatan (AI). Tentunya teknologi-teknologi baru akan lahir beberapa tahun ke depan.

Baca Juga


Berikut prediksi tren teknologi terbesar paling menarik dalam 10 tahun mendatang, seperti dilansir dari laman Forbes, Jumat (8/2/2024).

1. Lupakan smartphone, ada sentient phone

Pada 2024, boleh dibilang kegiatan menelepon bukan lagi aktivitas utama orang dari ponsel mereka. Sebaliknya, ponsel pintar (smartphone) menjadi pusat streaming informasi dan interaksi dengan teknologi dan perangkat di sekitar.

Kemampuan iPhone atau Android saat ini jauh berbeda dibandingkan saat pertama kali muncul dua dekade lalu. Teknologi tersebut dapat terus berkembang seiring kemajuan AI dan teknologi lainnya di dunia.

Dalam 10 tahun ke depan, teknologi seperti antarmuka otak-komputer dan tampilan virtual/augmented reality berpotensi membuat layar menjadi usang, tergantikan dengan tampilan grafis. Lalu itu dikirimkan melalui headset, atau dengan mengirimkan informasi langsung ke otak. 

Jalur evolusi potensial lainnya adalah menjadikan asisten AI mampu membantu manusia mengatur kehidupan dan mengakses data ketika dibutuhkan. Hal itu jauh melampaui kemampuan ponsel saat ini.

2. Teknologi pembaca pikiran

Pada 2035, kemajuan dalam antarmuka otak-komputer (BCI) mungkin telah mengubah hubungan manusia dengan sebagian besar teknologi di rumah dan kehidupan di luar pekerjaan secara mendasar. Ada kemungkinan interaksi di masa depan bukan lagi lewat layar atau bahkan perintah suara, melainkan hanya melalui pikiran saja.

Hal ini bukan hanya berarti tidak....

 

 

Hal ini bukan hanya berarti tidak kehilangan kendali jarak jauh, namun mesin dan perangkat sehari-hari akan dapat membaca pikiran, langsung mengadaptasi cara pengoperasiannya agar sesuai dengan suasana hati atau keinginan dan kebutuhan pengguna. 

3. Eksistensi robot

Pada tahun 2035, kehidupan manusia mungkin banyak diwarnai bantuan robot dalam berbagai bentuk. Asisten robot pribadi dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi orang lanjut usia dan orang lemah. Atau siapa saja yang membutuhkan bantuan karena sakit atau cacat. Robot mungkin membantu manusia melakukan pekerjaan manual atau menjamin keamanan. Sementara itu, mobil dan kendaraan juga telah menjadi produk yang sangat otonom sehingga pada dasarnya dikategorikan sebagai robot.

4. Dunia Gim Virtual

Video gim dan dunia realitas virtual telah menjadi bagian kehidupan manusia, memberikan pengalaman, sehingga beberapa orang tidak lagi merasa cukup untuk merasakan realitas duniawi. Manusia mungkin belum membicarakan Holodeck seperti yang terlihat di Star Trek, di mana skenario fantasi apa pun bisa menjadi simulasi realitas yang hidup dan bernapas. Namun berkat hadirnya AI ke dalam gim dan dunia virtual, kemajuan tersebut bisa tidak terhindarkan lagi ke depannya.

Manusia bahkan mungkin dapat menyentuh dan merasakan dunia virtual berkat kemajuan dalam umpan balik haptik dan stimulasi sensorik. Kita mungkin telah mencapai titik di mana hal ini tidak dapat dibedakan dari kenyataan, atau mungkin masih memerlukan waktu beberapa tahun lagi. 

 

Gim dan pengalaman virtual ini sangat mengasyikkan sehingga membuat dunia nyata tidak lagi cukup baik bagi sebagian orang. Namun, karena banyak yang mampu menghasilkan uang, terdidik, dan menjaga hubungan pribadi di dunia maya, banyak yang bahkan tidak melihat hal gim daring sebagai masalah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler