Anak Sakit, Bolehkan Dibaluri Bawang Merah dan Dikerok?

Membaluri anak sakit dengan bawang merah telah menjadi tradisi di banyak keluarga.

www.pixabay.com
Anak sakit (ilustrasi). Esensi dari pengobatan juga perlu mempertimbangkan kesenangan anak.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang masih kerap memilih cara tradisional dalam mengobati anak yang sedang sakit di rumah, misalnya dengan membalurinya dengan ramuan bawang merah atau mengeroknya. Namun, apakah cara ini aman dari segi medis?

Dokter spesialis anak Fitri Hartanto mengatakan, sebetulnya semua pengobatan tradisional itu ada kajian ilmiahnya. Bawang merah, misalnya, berkhasiat membuat lancar saluran peredaran darah.

"Dikerok juga membantu saluran peredaran darah di kulit, tapi kalau dikerok, di anak tentu akan menyakitkan karena memberikan penekanan, sehingga akan menghambat keluarnya hormon endorfin (kesenangan)," kata dr Fitri dalam acara daring belum lama ini.

Menurut dr Fitri, tidak ada anak kecil yang dikerok sambil senyum-senyum. Padahal, esensi dari pengobatan juga perlu mempertimbangkan kesenangan anak.

Di samping itu, dr Fitri menjelaskan manfaat stimulasi pijat yang tepat pada anak. Pijat bisa meningkatkan hormon pertumbuhan, hormon endorfin, meredakan nyeri, kestabilan untuk bayi prematur, hingga meningkatkan kualitas hidup.

"Kalau stimulasi pijat itu kita harapkan ada interaksi anak senang, sehingga hormon endorfin itu bisa keluar. Silakan diberikan bawang, asal harus hati-hati karena saat anak menyentuhnya lalu kena mata jadi berisiko," ujar dokter dari Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Dokter Fitri menyarankan tidak memberikan sesuatu yang berisiko pada anak. Kalau masih bisa dihindari, sebaiknya tidak perlu. Sebab, saat ini cukup banyak pilihan lebih aman, seperti untuk stimulasi pijat untuk anak.

Baca Juga


Pijat pada bayi dan anak merupakan salah satu cara yang baik untuk memberikan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu,pijat bayi dan anak, terutama oleh orang tua, juga menjadi cara untuk menjalin ikatan emosional.

Penting untuk orang tua mengetahui tentang manfaat pijat, waktu yang tepat untuk dilakukan pijat, tempat yang nyaman, serta teknik pijat yang tepat untuk bayi dan anak. Sebaiknya, ada tenaga ahli yang mendampingi orang tua pada awalnya.

Ayah dan bunda bisa memegang wajah atau muka dari anak dan melakukan gerakan stimulasi dengan lima tahapan. Pertama, dari wajah secara kesekuruhan, dahi, bawah mata, di atas dan di bawah mulut atau gerakan mulut, diakhiri dengan gerakan senyum sambil memberikan rasa bahagia kepada anak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler