Kodam VI/Mulawarman Kerahkan Bantuan Pencarian Pesawat yang Hilang
Helikopter dikerahkan untuk mencari pesawat Smart Air yang diduga terjatuh.
REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN--Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo memerintahkan prajurit TNI setempat memberikan bantuan dukungan pencarian pesawat type PC 6 (Pilatus Porter) milik maskapai Smart Air tujuan Tarakan-Binuang, Krayan Tengah yang hilang kontak pada Jumat (8/3/2024).
"Dengan mengerahkan Heli BKO Koopsdam VI/Mlw jenis Bell-412EPI No.Reg.Ha-5224," kata Tri Budi di Balikpapan, Sabtu (9/3/2024).
Tim gabungan dari TNI yakni crew heli antara lain Mayor Cpn Luthfi Dian Pambudi, Lettu Cpn Mutjiono, Serka Soffan Yusuf, Serka Mukti Ary dan Tim Basarnas antara lain Mashuri, Hamzah, Fajar, Yusdi, Rangga dan Muzfadi mulai melakukan pencarian Jumat (8/3/2024) pada pukul 16.45 WITA dengan rute Tarakan-Binuang-Area-Malinau.
Sekitar pukul 17.45 WITA, Heli Tim Gabungan mendekat di Titik ELT Australia CO N 03 44.15 E 115 55.75 namun tertutup awan. Heli kemudian melanjutkan menuju ke Titik ELT Singapura CO N 03 44.16 E 115 50.89.
Selanjutnya sekitar pukul 17.55 WITA heli tim gabungan tiba di Titik ELT Singapura dan mengelilingi titik tersebut sampai dua kali namun tidak terlihat tanda-tanda adanya puing pesawat. Kemudian heli kembali ke Malinau dan pada pukul 18.35 WITA landing di Malinau dengan aman.
Dijelaskan Danramil 0911-06/Krayan Kapten Inf Joan bahwa pencarian pesawat tipe Pilatus Pc6 milik maskapai Smart Air dilanjutkan pada Sabtu (9/3/2024) pukul 09.00 WITA. Pencarian pada hari ini akan difokuskan pada tiga titik sasaran diantaranya Titik 1 CO N 03 42.90 E 115 56.54 Titik 2 CO N 03 42.98 E 115 56.09 Titik 3 CO N 03 42.77 E 115 55.89 take off pukul 09.00 WITA dari Malinau menuju Binuang selanjutnya menuju ketiga titik tersebut jika cuaca memungkinkan.
Insiden kecelakaan pesawat dari PT Smart Aviation Type PC 6 (Pilatus Porter) Registrasi PK-SNE rute Kota Tarakan - Binuang (Kecamatan Krayan Tengah) Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara. Pesawat diketahui dipiloti Kapten M Yusuf dan EOB Deni, lepas landas dari Bandara Juata Tarakan pukul 08.25 WITA dengan mengangkut muatan kargo 583 kg dan estimasi mendarat di Binuang pukul 09.25 WITA.
Pesawat Smart PK-SNE terakhir kontak dengan Tarakan Approach (APP) pukul 08.55 WITA berada di area Malinau dengan ketinggian 9000 feet. Berdasarkan sinyal ELT Singapura, pesawat diperkirakan berada diposisi 3°44'10.00"N 115°50'53.58"E dengan jarak ± 2 km ke Bandara Binuang (3°46'27.14"N 115°51'23.74"E).
Atas kejadian tersebut, Airnav Tarakan sudah melakukan Declare Detresfa (fase darurat bahaya perlu bantuan segera) dan melakukan koordinasi dengan Basarnas, BMKG, PT Smart Aviation, MAF Tarakan serta berkoordinasi dengan pihak dan aparat terkait lainnya.
Langkah lain yang sudah diupayakan dengan menggelar rapat darurat pada pukul 14.00 WITA di Loby Hotel Rivalia Long Bawan Krayan yang dipimpin Kepala BPBD Kabupaten Nunukan Arif Budiman yang diikuti oleh Camat Krayan Ronny Firdaus, Danramil 0911-06/Krayan Kapten Inf Joan, Kapolsek Krayan, Ipda Adi Yanto Ferdian dan 2 orang anggota BPBD guna merencanakan perbantuan pencarian pesawat Smart PK-SNE.