Rekapitulasi Pileg DPD Dapil Jakarta, Sylviana Murni Kemungkinan Gagal Pertahankan Kursi

Perolehan suara Sylviana berada di urutan kelima di antara 25 calon anggota DPD.

Republika/Putra M. Akbar
Sylviana Murni
Rep: Febryan A Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPD RI pejawat, Sylviana Murni hampir pasti gagal mempertahankan jabatannya sebagai senator. Sebab, raihan suara mantan cawagub DKI Jakarta itu kalah banyak dibanding empat kompetitornya dalam Pemilihan Anggota DPD 2024 di Ibu Kota.

Baca Juga


Hal itu diketahui setelah KPU menetapkan hasil Pemilihan Anggota DPD 2024 di Provinsi atau Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta dalam rapat pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2024).

Sylviana Murni tercatat meraih 436.923 suara. Meski terbilang besar, perolehan suara Sylviana itu masih berada di urutan kelima di antara 25 calon anggota DPD di Jakarta.

Adapun kursi DPD dari setiap provinsi adalah empat kandidat peraih suara terbanyak, sebagaimana diatur dalam UU Pemilu. Karena itu, cawagub pendamping Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilgub DKI 2017 itu tak memenangkan kursi DPD periode 2024–2029. Sylviana terpaksa angkat kaki dari Senayan setelah masa jabatannya sekarang habis pada akhir 2024.

Pemenang kursi anggota DPD dari Jakarta adalah Fahira Idris yang berhasil mengumpulkan 745.841 suara. Fahira merupakan senator pejawat.

Kursi kedua dimenangkan Happy Djarot yang mendulang 656.815 suara. Happy adalah istri dari Ketua DPP PDIP yang juga mantan gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Kursi ketiga diamankan oleh senator pejawat Dailami Firdaus yang mengumpulkan 613.721 suara. Kursi keempat direbut oleh Achmad Azran berkat meraih 456.247 suara.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler