Lima Cara Turunkan Gula Darah dengan Cepat, Pengidap Diabetes Perlu Tahu
Pengidap diabetes perlu menjaga kadar gula darahnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengidap diabetes perlu mengelola kadar gula darahnya dengan baik. Gaya hidup sehat menjadi salah satu cara paling ampuh untuk menjalani hari-hari yang lebih berkualitas, termasuk bagi pengidap diabetes.
Dengan menerapkan pola hidup sehat, seseorang bisa terhindar atau setidaknya meminimalkan risiko masalah kesehatan. Bahkan, kadar gula darah yang tinggi pun tidak kebal terhadap efek makanan sehat dan tidur yang nyenyak.
Seorang spesialis diabetes berbagai strategi perubahan yang "tidak aneh" yang dapat menurunkan kadar gula darah dengan "cepat".
Dokter spesialis endokrin, Diana Bytyqi, melalui akun TikTok The Voice of Diabetes, berbagi beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah dengan cepat. Trik ini disebut kurang umum atau jarang diketahui banyak orang, sebagai berikut, seperti dikutip dari laman Express, Selasa (12/3/2024).
1. Cuka sari apel
Ditandai dengan rasanya yang tajam, cuka sari apel telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dan kadar gula darah dalam penelitian. Sensitivitas insulin menggambarkan seberapa sensitif tubuh terhadap efek insulin. Semakin tubuh sensitif terhadap insulin, kian sedikit pula yang diperlukan untuk menurunkan glukosa darah.
"Anda bisa menambahkan satu sendok makan cuka sari apel ke dalam segelas besar air dan meminumnya sebelum makan," kata Bytyqi.
2. Kayu manis
Menurut penelitian, kayu manis dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Biochemistry and Biophysics, menemukan bahwa menikmati enam gram rempah harum dengan seporsi puding beras memperlambat pengosongan lambung dan menurunkan lonjakan kadar gula darah.
The Voice of Diabetes merekomendasikan untuk menambahkan taburan kayu manis ke dalam makanan atau minuman sehari-hari.
3. Suplemen kromium
Kromium adalah mineral yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga bermanfaat bagi kadar gula darah.
Menurut Associate Professor of Medicine di University of Vermont, penelitian menunjukkan bahwa kromium menurunkan kadar insulin. Kromium juga meningkatkan metabolisme gula darah pada orang gemuk dan penderita diabetes tipe 2.
Namun, spesialis diabetes tersebut menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan kromium ke dalam rutinitas harian.
4. Kelola stres
Bytyqi juga memperingatkan bahwa stres dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga menguasai teknik relaksasi menjadi suatu keharusan. Dia merekomendasikan untuk mencoba latihan seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga.
5. Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat memengaruhi sensitivitas insulin, membuat Anda semakin lapar keesokan harinya, dan mengurangi rasa kenyang setelah makan. Penting untuk mencapai tujuh hingga delapan jam tidur berkualitas per malam.