Jurus BKI Akhiri Krisis Air Bersih bagi Warga Pesisir Cilincing 

Fasilitas air bersih mendesak dibangun untuk akhiri krisis air.

Antara/Dedhez Anggara
Induk holding BUMN jasa survei (ID Survey), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI berkomitmen memberikan dampak positif kepada masyarakat, termasuk air bersih.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Induk holding BUMN jasa survei (ID Survey), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI berkomitmen memberikan dampak positif kepada masyarakat. Komisaris Utama BKI Harry Hikmat mengatakan, BKI terus menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui penyaluran bantuan fasilitas air bersih untuk masyarakat pesisir Cilincing dengan berkolaborasi bersama Yayasan ESQ Kemanusiaan.

Baca Juga


"Bantuan ini disalurkan untuk masyarakat pesisir Cilincing, khususnya Kalibaru karena krisis air bersih dirasakan oleh masyarakat setempat sehari-hari," ujar Harry dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Oleh karena itu, Harry menilai urgensi fasilitas air bersih menjadi sangat mendesak untuk dilakukan dalam rangka mengakhiri krisis air bersih di Jakarta. Harry berharap bantuan ini dapat bermanfaat serta mendorong masyarakat untuk bisa lebih maju, sehat dan sejahtera. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada Yayasan ESQ, mitra kami, dan mohon dukungannya dari kelurahan untuk dapat menjalankan program yang telah diberikan oleh BKI dapat berjalan dengan baik," kata Harry.

Direktur Keuangan, Administrasi dan Manajemen Risiko BKI Sinung Triwulandari mengatakan BKI mencoba untuk melakukan kegiatan berkolaborasi dengan ESQ dan komunitas dengan meningkatkan kapasitas warga setempat. Sinung melihat mata pencaharian warga dekat sekali dengan kerang, dari proses mengambil kerang di laut, mengupas, lalu sampah dari kerang tersebut dapat diolah kembali.

"Harapannya apa yang dibutuhkan warga setempat dapat didukung oleh BKI sehingga siklus ekonomi mata pencaharian warga dapat berjalan secara berkelanjutan," ucap Sinung.

Pada kesempatan yang sama, Ketua ESQ Kemanusiaan Lea mengatakan bahwa krisis kebutuhan air bersih sangat dirasakan masyarakat pesisir Cilincing ini. Lea menyampaikan Kalibaru sangat dekat dengan pantai tapi kebutuhan air berharap dari air hujan.

"Alhamdulilah ada bantuan air bersih dari BKI, semoga bantuan ini dapat kita optimalkan sebagai pemberdayaan masyarakat. Kami ESQ Kemasyarakatan siap memberikan dampak kepada masyarakat sekitar dan InsyaAllah amanah dari BKI akan kami laksanakan," kata Lea.

Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Kalibaru dan Local Heroes Tisno mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BKI. Tisno berharap bantuan ini dapat menjadi stimulus masyarakat untuk melanjutkan yang telah diberikan.

"Kita juga perlu air bersih karena saluran air tidak sampai ke kami. Kami sangat minim air bersih, butuh tiga sampai empat hari mendapatkan air bersih dengan menyelang bergantian," kata Tisno.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler