Rajin Pakai Pelembap, Jangan Sering-Sering Eksfoliasi Kulit Selama Bulan Puasa

Pelembap berfungsi menjaga kulit agar tidak mengalami hidrasi.

Prayogi/Republika
Perempuan melihat produk perawatan wajah (Ilustrasi). Selama bulan puasa, sebaiknya rajin memakai pelembap.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam perlu rajin menggunakan pelembap (moisturizer) ketika menjalankan ibadah puasa. Ini penting untuk menjaga kelembapan lapisan kulit tubuh.

"Yang wajib dipakai ketika waktu puasa tentu saja moisturizer, itu harus lebih sering, apalagi tiap habis sholat. Habis wudhu terus itu akan terhapus, harus pakai moisturizer lagi, itu wajib apalagi itu gampang dilakukan," kata dokter estetik sekaligus edukator kecantikan Abelina D. Fitria dalam temu media di Jakarta, Rabu.

Abelina menuturkan pelembap berfungsi menjaga kulit agar tidak mengalami hidrasi. Ketika berpuasa, utamanya, orang kemungkinan tidak dapat memenuhi jumlah konsumsi air sebanyak dua liter per hari.

Selain itu, Abelina menganjurkan untuk tidak melakukan eksfoliasi terlalu sering saat berpuasa karena dampaknya yang akan membuat kulit jauh lebih kering. Sebaiknya, esfoliasi hanya dilakukan sekali atau dua kali dalam sepekan atau menggantinya dengan gentle pad.

Kelembapan kulit juga bisa dijaga dengan menggunakan tabir surya, menggunakan topi, payung, atau menghindari sinar matahari karena mengandung sinar UV. Tabir surya pun disarankan tetap dipakai ketika beraktivitas di dalam ruangan.

"Kalau tidak mau pakai sunscreen yang penting hindari matahari. Terus kalau misalnya di dalam ruang juga tetap harus pakai sunscreen soalnya UV itu tidak kelihatan itu. UV itu gelombang dan bisa masuk lewat jendela," katanya.

Baca Juga


Abelina juga menganjurkan untuk mengurangi makanan olahan yang mengandung banyak gula. Jenis makanan itu membuat kulit cepat mengalami penuaan dini.

"Makanan olahan itu sudah terbukti sekali banyak mengandung gula dan itu membuat kulit cepat tua," ujar dia.

Hal lain yang dapat dilakukan untuk menunda penuaan dini pada kulit selama berpuasa adalah tidak terlalu banyak memegang atau menarik kulit wajah. Sebab, itu berpengaruh terhadap cepatnya penuaan dan membuat kulit mengerut.

Tidur dalam posisi wajah menghadap ke samping hingga menghasilkan bekas garis-garis yang menjiplak dari bantal juga dapat membuat lapisan kulit tertarik. Abelina mengatakan lebih baik tidur dalam posisi lurus agar kondisi kulit tetap terjaga.

"Jadi seperti telentang, kalau bisa tidurnya jangan tertekan wajahnya. Pokoknya jangan suka pegang wajah atau gosok-gosok skin care keras-keras ya, harus benar-benar lembut di muka," kata Abelina.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler