Kemenhan Rusia Sebut 10 Warga Indonesia Ikut Perang Bela Ukraina
Sebanyak 10 warga negara Indonesia menjadi tentara bayaran Ukraina melawan Rusia, dan empat orang sudah tewas.
JAKARTA -- Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia merilis daftar tentara bayaran asing (foreign mercenaries) yang akan berperang melewan mereka. Tentara bayaran yang membela neo-Nazi, julukan Rusia untuk Ukraina itu merupakan kombatan.
Dikutip dari akun X @mfa_russia di Jakarta, Ahad (17/3/2024), yang mengejutkan adalah, ada daftar negara Indonesia di dalamnya. Tercatat ada 10 warga negara Indonesia yang berperang membela Ukraina melawan Rusia, yang empat orang di antaranya sudah tewas.
Secara total, Kemenhan Rusia mencatat dari 13.387 tentara bayaran asing, sekitar 5.962 orang tewas dalam perang. Tentu saja, para tentara bayaran tercatat dari berbagai negara Eropa, yang selama ini memusuhi Rusia.
"Mulai 24 Februari 2022, total 13.387 tentara bayaran asing telah tiba di Ukraina untuk berperang demi neo-Nazi. Dari jumlah tersebut, 5.962 orang telah tereliminasi," begitu pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Rusia.
Dari jumlah itu, warga Polandia yang paling banyak bergabung dengan pasukan Ukraina untuk melawan Rusia. Dari 2.960 warga Polandia, sebanyak 1.497 orang dalam status tewas. Hal itu dapat dipahami lantaran Polandia berbatasan dengan Rusia dan Ukraina. Sehingga mereka menjadi penyumbang terbesar negara yang ikut terlibat perang antara Ukraina versus Rusia.