Hasil Rekapitulasi Suara Pileg di Papua Tengah, PDIP Unggul Disusul Golkar dan Nasdem
Jumlah surat suara yang sah dalam Pileg 2024 di Papua Tengah sebanyak 1.126.683.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengesahkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Papua Tengah pada Ahad (17/3/2024) malam. Hasilnya, Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh suara terbanyak dalam Pileg di wilayah tersebut.
Hasil rekapitulasi perolehan suara Pileg 2024 di Provinsi Papua Tengah itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Papua Tengah Jennifer Darling Tabuni dalam rapat pleno hari ke-19 di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Ahad (17/3/2024). Lalu disahkan hasilnya oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Tercatat jumlah surat suara yang sah dalam Pileg 2024 di Provinsi Papua Tengah sebanyak 1.126.683. Sementara jumlah suara yang tidak sah sebanyak 6.797. Sehingga jumlah seluruh suara sah dan tidak sah adalah 1.133.480 suara.
Berdasarkan data hasil rekapitulasi, partai banteng besutan Megawati Soekarnoputri memperoleh sebanyak 289.738 suara. PDIP berada di urutan pertama sebagai parpol dengan raihan suara tertinggi.
Disusul oleh Partai Golkar dengan perolehan suara sebanyak 256.718 suara. Kemudian di urutan ketiga ada Partai Nasdem dengan jumlah 157.978 suara.
Berikut data lengkap perolehan parpol dan DPR RI Provinsi Papua Tengah:
1. PKB: 24.173
2. Partai Gerindra: 50.644
3. PDIP: 289.738
4. Partai Golkar: 256.718
5. Partai Nasdem: 157.978
6. Partai Buruh: 11.538
7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora): 3.796
8. PKS: 30.158
9. Partai Kebangkitan Nusantara: 6.465
10. Hati Nurani Rakyat (Hanura): 5.152
11. Garda Republik Indonesia: 2.256
12. PAN: 119.726
13. Partai Bulan Bintang: 16.978
14. Partai Demokrat: 7.660
15. PSI: 90.402
16. Perindo: 6.918
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 41.570
18. Partai Ummat: 4.813
"Demikian tadi pembacaan rekapitulasi hasil perolehan suara untuk pemilu DPR daerah pemilihan Provinsi Papua Tengah bisa kita sahkan ya. Bismillah sah," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.