Usai Temui Prabowo, Airlangga Bilang Jatah 5 Kursi Menteri Aman

Karena Golkar menang di 15 dari 38 provinsi maka minimal dapat lima kursi menteri.

Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat tiba di kediaman capres Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024) malam WIB.
Rep: Febryan A Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui capres Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2023) malam WIB. Prabowo, dirinya, dan ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran lainnya datang untuk memantau penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU pada malam ini.

Usai pertemuan tersebut, Airlangga kepada wartawan, menyebut, pembahasan terkait pembagian kursi menteri akan dilakukan setelah KPU menetapkan hasil resmi Pilpres 2024. Dia meminta semua pihak untuk sabar menanti.


Baca: Prabowo Kalahkan Anies di Jakarta, Berikut Perincian Angkanya

Ketika ditanya soal dirinya pernah meminta agar Golkar dapat jatah lima kursi menteri, Airlangga menyebut hal itu sudah tak perlu dikhawatirkan lagi. "Yang penting aman," ujar menko perekonomian tersebut.

Sebelumnya, Airlangga menyampaikan keinginan Golkar untuk meminta lima jatah kursi menteri di kabinet Prabowo mendatang. Sebab, Golkar berkontribusi atas 25 persen suara yang didapatkan Prabowo-Gibran.

Prabowo dan Raja Yordania Hari Ini Berkomunikasi, Sama-Sama Alumni Fort Bragg

"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis," kata Airlangga di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat (15/2/2024).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler