Paul Munster Minta Persebaya tak Anggap Enteng Lawan pada Lima Laga Terakhir

Arema FC menjalani partai pekan ke-30 BRI Liga 1 Indonesia kontra Arema FC.

Antara/Prasetia Fauzani
Pesepak bola Persik Kediri Flavio Antonio Da Silva (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Persebaya Surabaya Ripal Wahyudi (tengah) dalam pertandingan kompetisi Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (27/10/2023). Persik Kediri menang dengan skor 4-0.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster meminta anak-anak asuhnya untuk tidak menganggap enteng lawan yang akan mereka hadapi pada lima laga terakhir kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.

Baca Juga


Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis (21/3/2024), Munster menjelaskan hal ini harus mereka tunjukkan ketika menjalani partai pekan ke-30 BRI Liga 1 Indonesia kontra Arema FC.

"Itu sudah jelas. Jadi saya pikir para pemain dan juga saya memahami bagaimana pentingnya sebuah pertandingan. Mereka mengharapkan lebih. Mereka paham dan harapan mereka sekarang tinggi untuk bermain," tegas Munster.

Mengenai pertandingan tersebut, Munster meyakini kedua tim akan sama-sama berjuang. Meski lawan saat ini berada di posisi bawah. Ia berharap pemainnya tidak akan meremehkan tim berjuluk Singo Edan.

Dia menjelaskan usai menjalani libur semua pemain mengikuti latihan dengan lebih bagus dan lebih segar. Ini membuat tim pelatih lebih mudah untuk memutuskan siapa yang akan masuk dalam starting XI pad laga selanjutnya sesuai kriteria.

"Saya tahu bagaimana sepak bola Indonesia, tim di bawah dapat mengalahkan tim di atas. Kami tidak bisa meremehkan tim mana pun, terutama dalam lima pertandingan terakhir ini, semua tim sulit untuk dikalahkan," ungkap Munster.

"Semuanya (soal starting XI) masih belum pasti. Ada ekspektasi yang tinggi dan jika pemain tidak mampu memenuhi itu, mereka tidak akan berada di Persebaya," pungkasnya.

Saat ini, Persebaya menempati peringkat 12 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan torehan 36 poin hasil 29 pertandingan, terpaut sepuluh poin, dari zona empat besar, lima poin dari zona degradasi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler