Banyak Peminat, Dishub DKI Jakarta akan Tambah Kuota Mudik Gratis

Dishub DKI masih melakukan tahapan verifikasi pendaftar mudik gratis.

Republika/Thoudy Badai
Calon pemudik mengisi berkas verifikasi data di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (23/3/2024). Masyarakat yang telah melakukan pendaftaran program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta secara online mulai melakukan verifikasi data hari ini. Verifikasi tersebut dibagi menjadi 3 klaster tergantung keberangkatan. Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta pada Ramadhan tahun ini kembali menyediakan layanan mudik gratis bagi warga dengan tujuan 19 kota/kabupaten dan jumlah armada sebanyak 259 bus saat arus mudik dan 210 bus saat arus balik. Lalu, ada 13 truk untuk mengangkut motor pemudik saat arus mudik dan 10 truk untuk arus balik.
Rep: Bayu Adji P Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta berencana kembali membuka pendaftaran untuk program mudik gratis pada 2024. Saat ini, Dishub masih melakukan tahapan verifikasi kepada masyarakat yang telah mendaftar untuk program tersebut.

Kepala Dishub Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, kuota pendaftaran secara daring untuk program mudik gratis itu sebenarnya sudah penuh. Namun, saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi data dari pendaftar. Ada beberapa pendaftar secara daring yang tidak bisa menunjukkan KTP.

"Karena pada saat mereka mendaftar pun itu tidak bisa menginput NIK, sehingga ini yang kemudian kita keluarkan dan potensial akan ada sisa kuota yang kemudian itu akan kami umumkan kembali untuk tahapan berikutnya," kata dia, Selasa (26/3/2024).

Menurut dia, antusias masyarakat untuk mendaftar program mudik gratis sangat tinggi. Berdasarkan catatannya, ketika hari pertama pendaftaran dibuka, terdapat sekitar 5.000 orang yang mendaftar.

Ia menyebutkan, pada tahun ini Dishub Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 469 unit bus dengan 18.760 kursi untuk program mudik dan balik gratis. Sebanyak 259 unit bus akan digunakan untuk mudik dan 210 unit bus itu untuk balik. Namun, kuota untuk mudik gratis itu sudah penuh.

Baca Juga


Untuk mengatasi adanya masyarakat yang tak sempat...

Untuk mengatasi adanya masyarakat yang tak sempat mendaftar, Dishub sedang berkoordinasi dengan beberapa BUMD untuk penambahan bus. Disebutkan, beberapa BUMD itu sudah menyatakan bersedia menambah bus.

"Itu tambahan di luar yg 18.760 (kursi). Jadi nanti akan ada beberapa bus tambahan selain kuota yang kosong, juga ada beberapa bus tambahan dan bantuan dari BUMD dan mitra yang akan kita umumkan nanti," ujar Syafrin.

Menurut dia, Dishub DKI Jakarta juga telah sudah mendapatkan bantuan sebanyak enam bus untuk disabilitas dalam program mudik gratis dari Bazis. Dengan begitu, disabilitas yang mendaftar bisa diakomodir masuk ke layanan enam unit bus yang disiapkan Bazis.

Ia menyatakan, saat ini pihaknya sedang menghitung total kuota pendaftaran yang akan kembali dibuka. Sejauh ini, bus tambahan yang sudah terdata berjumlah delapan unti, sebanyak enam dari Bazis dan dua dari mitra Dishub.

Ihwal pendaftaran gelombang kedua, Syafrin mengatakan, pihaknya masih terus melakukan verifikasi. "Sekarang kan sedang verifikasi. Kita harapkan minggu ini paling lambat selesai, sehingga pada awal minggu depan kita bisa umumkan," kata dia.

Cara daftar mudik gratis...

Cara Daftar Mudik Gratis Dishub DKI Jakarta

Adapun cara untuk mendaftar program mudik gratis, masyarakat dapat berkunjung ke https://mudikgratis.jakarta.go.id/onboarding. Nantinya, pendaftar akan diminta persyaratan berupa KK dan KTP, serta STNK untuk yang membawa kendaraan.

Diketahui, program mudik yang diinisiasi Dishub Provinsi DKI Jakarta memiliki tujuan ke 19 kabupaten/kota di enam provinsi. Selain menyediakan bus, Dishub juga menyediakan truk untuk mengangkut kendaraan (sepeda motor) pemudik.

Adapun truk untuk mengangkut kendaraan pemudik itu direncanakan berangkat pada 3 April 2024 dari Terminal Pulogadung. Sementara bus untuk mudik gratis akan berangkat pada 4 April 2024 dari Monas.

Sementara untuk balik, truk akan berangkat pada 13 April 2024 dari tujuh lokasi tujuan mudi. Sedangkan untuk bus akan balik pada 14 April dari 19 terminal kabupaten/kota tujuan mudik.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler