Jelang Lebaran, Pemkab Purwakarta Sebar Tim Kesehatan Hewan ke Pasar
Tim melakukan vaksinasi hewan ternak
REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA---Menjelang lebaran 2024, Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), menyebar tim kesehatan hewan ternak ke pasar hewan sekitar Purwakarta. Tim ini disebar, untuk memastikan semua hewan dalam kondisi sehat dagingnya layak konsumsi saat lebaran nanti.
"Menjelang lebaran, kami telah menurunkan tim kesehatan hewan ke semua pasar hewan untuk melakukan vaksinasi hewan ternak," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta Siti Ida Hamidah, di Purwakarta, Selasa.
Siti mengatakan, ada lima tim kesehatan hewan yang diturunkan guna melakukan vaksinasi ke semua lokasi peternakan milik masyarakat di sekitar Purwakarta. Biasanya setiap menjelang lebaran, cukup tinggi kebutuhan masyarakat terhadap daging. Dari catatan Dinas Peternakan setempat setiap tahun sekitar 68.400 ekor hewan potong untuk kebutuhan masyarakat.
Atas hal tersebut, Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta melakukan vaksinasi hewan, untuk memastikan bahwa semua hewan dalam kondisi sehat dagingnya layak untuk dikonsumsi. Selain melakukan vaksinasi, tim kesehatan hewan juga melakukan monitoring dan pemeriksaan lalu lintas perdagangan hewan termasuk yang masuk ke Purwakarta.
"Pemeriksaan itu kita tempuh terhadap hewan-hewan ternak yang datang dari luar Purwakarta. Itu untuk mencegah agar kasus PMK yang terjadi di daerah lain tidak menyebar ke Purwakarta," katanya.
Pemeriksaan lalu lintas perdagangan hewan itu digelar di empat pasar hewan yang ada di Purwakarta. Di antaranya ialah Pasar Hewan Ciwareng yang berada di Kecamatan Babakancikao serta Pasar Hewan Citeko yang berlokasi di Kecamatan Plered. Selain itu juga digelar di Pasar Hewan Bojong yang berlokasi di Kecamatan Bojong serta Pasar Hewan Wanayasa yang berada di wilayah Kecamatan Wanayasa.
"Tim Kesehatan Hewan telah kami terjunkan untuk memeriksa semua hewan yang masuk ke empat pasar hewan yang ada di Purwakarta. Jangan sampai hewan yang terjangkit PMK meluas hingga ke wilayah Purwakarta," kata Ida.
Ikuti Whatsapp Channel Republika