Bambang Pacul Sebut Ada Komunikasi Tipis antara Prabowo dan Bendum PDIP
Bambang Pacul mengatakan keputusan oposisi atau koalisi berada di tangan Megawati
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul mengatakan bahwa keputusan oposisi atau koalisi berada di tangan Megawati Soekarnoputri. Ia kemudian ditanya soal Prabowo Subianto yang menjenguk Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey yang tengah sakit.
Ditanya, apakah ada hubungan antara Prabowo yang menjenguk Olly dengan peluang bergabung di pemerintahan periode 2024-2029? Ia menjawab agar wartawan memikirkannya sendiri. Namun, ketika ditanya apakah dalam pertemuan itu ada komunikasi, ia menjawab ada.
"Nah tipis tipis lah (komunikasi)," ujar Bambang di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa Prabowo Subianto ingin mengedepankan persatuan usai selesainya pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Hal tersebutlah yang melandasi Prabowo untuk langsung bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Ditanya, apakah Prabowo juga akan merangkul Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri? Ia hanya menjawab bahwa keduanya memiliki hubungan yang baik.
"Pak Prabowo dengan Ibu Mega punya hubungan yang amat baik, dalam berbagai event pemilu-pemilu sebelumnya juga terbukti. Walaupun pernah berkontestasi, kemudian juga hubungan ketegangan mencair dan hubungan baik kembali berlanjut," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
"Begitu juga saat ini, kalau saya prediksi InsyaAllah lah ya akan terbangun komunikasi yang akan semakin baik dengan PDIP dan Ibu Mega," sambungnya.
Ia bahkan mengungkapkan salah satu pernyataan Prabowo dalam rapat internal Partai Gerindra. Dalam forum tersebut, Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengatakan bahwa dirinya sangat menghormati Megawati.
"Pak Prabowo kan sangat menghormati Ibu Mega, bahkan terakhir di rapat internal kami, kalau nggak salah kami dipanggil Dewan Pembina itu ke Kertanegara. Ya Pak Prabowo menyatakan ya beliau sangat menghormati ya Ibu Megawati," ujar Habiburokhman.