Xabi Tercoret, Dua Kandidat Utama Pelatih Liverpool Muncul

Xabi Alonso kemungkinan bertahan di Bayer Leverkusen dan menolak Liverpool.

AP Photo/Ian Walton
Pelatih Brighton Roberto De Zerbi yang jadi incaran Liverpool.
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xabi Alonso dilaporkan telah dicoret dari daftar calon pengganti Jurgen Klopp sebagai pelatih Liverpool. Dua pelatih lainnya muncul untuk dipertimbangkan oleh petinggi Liverpool Michael Edwards dan Richard Hughes.

Baca Juga


Michael Edwards terpaksa mencari pengganti Jurgen Klopp di Liverpool setelah menemui jalan buntu dengan Xabi Alonso. Alonso membawa Bayer Leverkusen menuju gelar Bundesliga pertama mereka musim ini dan telah menegaskan bahwa ia ingin bertahan, daripada pindah ke Liverpool atau Bayern Munchen.  

Kesuksesan mantan gelandang the Reds itu bersama Leverkusen dan koneksinya dengan Liverpool membuatnya menjadi pilihan yang jelas untuk menggantikan Klopp pada akhir musim. Namun manajemen Liverpool yakin kecil kemungkinannya untuk memikatnya kembali ke Merseyside.

Mantan direktur olahraga Liverpool Edwards memimpin pencarian ini setelah bergabung dengan pemilik klub, Fenway Sports Group, sebagai CEO sepak bola awal bulan ini. Dia telah merekrut Richard Hughes dari Bournemouth untuk menjadi direktur olahraga Liverpool. Keduanya kini memiliki tugas untuk menemukan pelatih terbaik yang tersedia untuk Liverpool.

Keduanya akan menggunakan pendekatan berbasis data untuk mengurangi pilihan dan dua nama akan menonjol dalam daftar baru mereka. Pelatih Brighton Roberto De Zerbi dan arsitek Sporting Ruben Amorim telah disebut-sebut dalam berbagai pemberitaan sejak Klopp mengumumkan niatnya hengkang pada Januari lalu.

De Zerbi bergabung dengan Brighton pada September 2022 dan tampil mengesankan dengan pendekatannya yang berpikiran ofensif dan ketajaman taktiknya. Pelatih asal Italia itu terikat kontrak hingga Juni 2026 dan Brighton telah mempertimbangkan untuk melindungi diri mereka lebih jauh dengan memberinya kesepakatan baru.

The Seagulls telah membuktikan diri mereka sebagai operator yang cerdik dalam beberapa tahun terakhir, mendapatkan bayaran besar untuk manajer dan pemain ketika mereka pergi. Mereka menerima 21,5 juta poundsterling atau sekira Rp 430 miliar ketika Graham Potter dan stafnya pindah ke Chelsea. De Zerbi akan mengikuti pola yang sama, dengan biaya sekitar 12,8 juta poundsterling atau sekira Rp 256 miliar yang melekat pada sosok juru taktik berusia 44 tahun itu.

De Zerbi bahagia di Brighton, yang berada di ranking delapan klasemen Liga Primer Inggris. Namun namanya telah dikaitkan dengan Barcelona, yang juga butuh pelatih untuk menggantikan Xavi Hernandez yang akan pergi pada musim panas ini. 

Berbicara mengenai masa depannya baru-baru ini, ia mengatakan, "Ketika saya mendengar tim-tim besar tertarik kepada saya, itu adalah sebuah kehormatan, tetapi fokus saya adalah pada pekerjaan saya dari hari ke hari."

Untuk masa depannya, De Zerbi mengaku tidak masalah untuk bekerja di tim besar apabila semuanya jelas. "Saya ingin dalam karier saya bersaing untuk memenangkan Ligha Primer, Serie A, Bundesliga, Liga Champions - tetapi tidak ada waktu ketika [saya] harus pergi," kata De Zerbi.

Amorim sebelumnya telah menarik perhatian dari Manchester United, Chelsea dan Tottenham atas kiprahnya bersama Sporting. Pelatih berusia 39 tahun ini telah menjadi manajer klub Portugal itu sejak Maret 2020. Ia telah memenangkan 144 dari 206 pertandingan yang dipimpinnya dan digambarkan sebagai "salah satu pelatih terbaik" dalam permainan oleh Pep Guardiola.

Sporting saat ini memuncaki klasemen Liga Portugal dengan 21 kemenangan dari 25 pertandingan. Nantan penyerang Coventry, Viktor Gyokeres, mencetak 36 gol dan 14 assist dalam 39 penampilan musim ini. Berbicara pada April 2023 setelah dikaitkan dengan Chelsea, Amorim mengatakan,"Saya tidak ingin membuka pintu ke Inggris. Saya sudah melakukan beberapa kontak dan saya selalu mengatakan dan saya akan mengatakannya lagi bahwa saya sangat bahagia di sini." 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler