BPKH Gandeng Dompet Dhuafa Salurkan Mushaf dan Alat Shalat ke 7 Provinsi

Penyaluran dilakukan selama bulan Ramadan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dok. Dompet Dhuafa
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berkolaborasi dengan 12 mitra kemaslahatan merilis program Ramadan 1445 H di Ballroom BJ Habibie Muamalat Tower, Jakarta Selatan.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berkolaborasi dengan 12 mitra kemaslahatan merilis program Ramadan 1445 H di Ballroom BJ Habibie Muamalat Tower, Jakarta Selatan. Mengangkat tema 'Berkah Ramadan', tahun ini BPKH menyalurkan sebanyak 20.000 Program Berbagi Alquran, 7.777 Program Kado Ramadan, 4.000 Program Buka Bersama dan Parcel Lebaran, 500 Program Berbagi Alquran Braille Ramadan, 100 Program Pelatihan Da’i Berbagi Alquran Braille Ramadan, 1.000 Program Berbagi Mushaf Juz 30 Isyarat, 3.600 Program Balik kerja Bareng BPKH, 500 Speaker Murotal, Pelatihan Dai bahasa Isyarat, Program Revitalisasi 20 Masjid terminal di empat provinsi Pulau Jawa, Program Ekspresi (Ekspedisi Ramadan Penuh Inspirasi) dan 500 Mushaf Imam.

Baca Juga


Dompet Dhuafa sebagai salah satu mitra kemaslahatan BPKH mengambil peran dalam program Berkah Ramadan BPKH tahun ini dalam program penyaluran mushaf Alquran dan Kado alat shalat. Dompet Dhuafa menyalurkan sebanyak 2.000 mushaf Qur’an dan 777 kado alat shalat ke tujuh provinsi. Antara lain ke wilayah Banten, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Maluku dan Papua Barat Daya.

Penyaluran Mushaf dan paket kado alat shalat dilakukan dengan menggandeng Dompet Dhuafa cabang serta mitra penyaluran Dompet Dhuafa yang selama ini biasa menjadi mitra Dompet Dhuafa. Penyaluran dilakukan selama bulan Ramadan kepada masyarakat yang membutuhkan. Seperti contoh misalnya, penyaluran mushaf Alquran dilakukan di wilayah Papua Barat Daya, Maluku dan Bali dikarenakan kebutuhan mushaf di dua wilayah ini cukup besar, terutama di wilayah pelosoknya. 

Sedangkan penyaluran paket kado alat shalat salah satunya dilakukan di Pulau Saugi, Makassar karena masyarakat di pulau tersebut masih didominasi oleh nelayan marjinal dengan pendapatan menengah ke bawah, sehingga dengan adanya bantuan kado alat shalat ini memberikan secercah kebahagiaan bagi mereka di bulan suci Ramadhan dengan alat shalat baru bagi keluarga.

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menyatakan, Program ‘Berkah Ramadan Bersama BPKH 1445 H’ merupakan wujud komitmen BPKH dalam meningkatkan peran dan manfaat Dana Abadi Umat bagi kemaslahatan umat Islam di Indonesia.

“Kami berharap program ini dapat membantu meningkatkan kualitas bacaan Al Qur’an, memberikan akses yang lebih luas kepada umat Islam untuk mempelajari Al Quran, serta meningkatkan syiar Islam di bulan Ramadan yang penuh berkah ini,” ujar Fadlul, dalam keterangan tertulis, Jumat (29/3/2024).

Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara BPKH dan Dompet Dhuafa dalam program Berkah Ramadhan tahun ini. 

“Kami sangat berharap sinergi yang telah terjalin dan kolaborasi antara BPKH dan Dompet Dhuafa akan terus berlanjut dan semakin memperluas jangkauan serta dampaknya. Dengan bersatunya upaya dari berbagai pihak, kami yakin bahwa kemaslahatan bagi masyarakat yang membutuhkan akan semakin banyak terwujud,” ujar Ahmad.

Dompet Dhuafa telah menjadi mitra kemaslahatan BPKH sejak tahun 2020. Kolaborasi yang terjalin selama ini telah memberikan berbagai manfaat kepada masyarakat, baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun sosial keagamaan. 

“Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan dalam kolaborasi kebaikan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi langkah-langkah kita untuk terus berbuat baik dan memberikan manfaat bagi sesama,” kata Ahmad.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler