Ketika Dewi Sandra Tersandra Netizen 62

Meskipun mendadak salah alamat, tapi bukan berarti saya lebih baik atau suci karena yang ketik ini banyak sekali salah yang Allah tutupi.

network /Mursalin Yasland
.
Rep: Mursalin Yasland Red: Partner
Akun IG @dewisandra, turut mengklarifikasi kasus salah alamat, pada Jumat (29/3/2024) malam. (Tangkapan Layar akun IG @dewisandra)

SumatraLink.id – Seperti petir di siang bolong. Kasus dugaan megakorupsi tambang timah menyeruak di Bangka, berdampak langsung pada warganet (netizen) +62 (Indonesia). Tersangka Harvey Moeis, suami Sandra Dewi (artis) yang terjerat pidana korupsi Rp 271 triliun, sang istri mendapat bully (celaan) netizen habis-habisan. Tapi, sayangnya para netizwn +62 banyak yang salah alamat.


Nama yang sama atau kesamaan nama, memang menjadi hal pelik ketika kasus mencuat di media sosial (medsos). Sandra Dewi dan Dewi Sandra, keduanya sama-sama artis terkenal. Sepintas ketika kasus megakorupsi ini muncul di permukaan, sang suami yang tidak terkenal imbasnya kepada istrinya Sandra Dewi.

Para netizen ‘menyerbu’ sekaligus menghujat Sandra Dewi. Dalam benak sebagian besar netizen +62 tanpa pikir panjang dan tabayyun (klarifikasi) langsung mem-bully Dewi Sandra. Dewi Sandra, yang telah hijrah 180 derajat dan telah berhijab dari dunia artis sebagai penyanyi menjadi seorang muslimah yang mulai taat kepada syariat Allah Subhanahuwata’ala terimbas kasus itu.

Parahnya, ketika akun IG Sandra Dewi ‘ditutup’, malah justru akun IG Dewi Sandra yang ‘diserang’ netizen +62. Ribuan komentar negatif menempel di kolom komentar Dewi Sandra. Dewi Sandra diam ‘seribu kata’, saking banyaknya. Diamnya Dewi Sandra, karena memang Bulan Ramadhan menjelang akhir atau 10 hari terakhir, ia telah mengetahui ini salah alamat.

Dewi Sandra, yang telah mendapat kajian keislaman yang benar tahu persis bahwa celaan, hujatan, dan fitnah mengarah kepadanya melalui medsos, itu salah alamat. Justru, Dewi Sandra mendapat pahala berlimpah dan berkali-kali lipat, apalagi di bulan Ramadhan penuh rahmat dan ampunan. Bukankah orang yang menghina, menghujat, dan mencela kepada seseorang, menjadi pahala jariyah orang yang dihujat, dan memindahkan dosanya kepada orang yang menghujat.

Pada Jumat (29/3/2024), akun IG @dewisandra mengklarifikasi kejadian salah alamat pada dirinya tersebut. Berikut isi tanggapannya, yang pada Sabtu (30/3/2024) pukul 06.00 disukai 72.925 akun, dan dikomentari 9.238 akun.

“Bismillahirohmannirrohim.

Hmmmm....

Bingung mau bilang apa kecuali... ini bulan Ramadhan. Waktunya taubat, minta ampun, evaluasi dan introspeksi diri. Meskipun mendadak salah alamat (salah nama), tapi bukan berarti saya lebih baik atau suci karena yang ketik (Dewi Sandra) ini banyak sekali salah yang Allah tutupi.

Semua manusia pasti diuji. Itulah janji Allah, dan janji Allah yang pasti. Aku diuji, kamupun pasti diuji. Dan ketika diuji bisa jadi itu waktu paling tepat untuk kembali. Salah satu hal yang paling ku syukuri, kita punya Rabb yang tak pelit mengampuni.

Lagi2 aku diuji sebagaimana kamu juga pasti diuji. Sesama hamba kita saling doakan, semoga Allah tolong bukan malah cepat2 menghakimi. Kalopun mau menghakimi, pastikan dulu kita tak miliki celah dan noda hitam tersendiri. Tak perlu ikut2 gonjang ganjing ujiaan yang tak tertulis untuk mu sang diri. Cukup sibukkan diri dengan ujian terbesar.... yaitu memperbaiki diri sendiri....

Its Ramadhan... jagalah hati... jangan kau nodai.

Ada 2 pilihan, bicara baik.... atau dia....

3 deh, mending masuk mesjid, wudhu, sholat....

4 juga bisa.... khatamkan Quran...

5 zakat udh beres belum?

6 tarawih... jangan keskip

7 qiyamul lail.... pentiiiingggg

8 siapkan tenaga itikaf....

9 dst dst dst dst....

Infinity.... Fokus

Ya Allah peernya masih banyak bingids.... masih ada waktu.... yuks jangan sia2kan Ramadhan....

Karena Aku diuji.... Kamupun diuji....

Semoga Allah Subhaanahu wa ta’ala kasih kita semua taufik dan Allah ampuni...."


Dari uraian dan ulasan Dewi Sandra ini, dapat dicerna, ia (Dewi Sandra) mengakui ini ujian baginya sekaligus ujian bagi seorang istri yang mendapat cobaan. Dewi Sandra juga mengakui ia hanya seorang hamba yang tidak suci dibandingkan orang lain yang menghujat, memfitnah, dan mencela. Ia mengajak semua orang introspeksi diri, sudahkan kita suci dari dosa hitam yang melekat pada kehidupan kita selama ini.

Pada Bulan Ramadhan penuh berkah ini, apalagi di 10 hari terakhir pengujung, ia mengajak semua untuk kembali fokus ibadah dan memperbaiki diri. Menurut dia, masih banyak “peer” (pekerjaan rumah) yang bagi kita yang perlu diperbaiki, ditingkatkan, dan diistiqomahkan. Mulai dari wudhu, shalat, puasa, zakat, dan lainnya.

Kepada para netizen juga, setidaknya ia berpesan tak perlu ikut-ikutan gonjang ganjing masalah orang lain. Diam atau berkata baik lebih baik. Cukup sibukkan diri dengan perkara memperbaiki diri sendiri, tidak sibuk dengan urusan ujian yang sedang menimpa orang lain.

Terakhir, ia perlu dicermati dari paparan panjang Dewi Sandra, yakni ia diuji, kamupun diuji. Sesama hamba Allah SWT saling mendoakan. Semoga Allah tolong yang tertimpa ujian. Dan kepada para netizen, berharap, jangan cepat-cepat menghakimi seseorang. Ia malah menuliskan, boleh menghakimi, asalkan kita tidak kita tidak memiliki noda hitam (dosa) yang sekarang masih melekat dalam diri kita.

Intinya, perbaiki diri karena kita hidup di dunia ini semuanya masih Allah SWT tutup aib atau kesalahan kita. Kembalah kepada Allah SWT, karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Wallahu’alam bishawab. (Mursalin Yasland)

sumber : https://sumatralink.id/posts/298559/ketika-dewi-sandra-tersandra-netizen-62
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler