Polisi Perketat Pengamanan di Pelabuhan Bakauheni
Kawasan Pelabuhan Bakauheni menjadi salah satu titik rawan kemacetan pada masa mudik.
REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan, Polda Lampung memperketat pengamanan dan pengawasan di kawasan Pelabuhan Bakauheni, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada calon pemudik Lebaran 2024. Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, di Kalianda, Sabtu (30/3/2024), meminta kepada semua jajarannya dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik yang akan melintasi wilayah Lampung Selatan ini baik masyarakat dari Sumatera menuju ke Jawa maupun sebaliknya.
"Pada tanggal (30/4/2024) nanti secara serentak seluruhnya melaksanakan gelar pasukan, jadi Lampung Selatan sendiri nanti akan mendirikan 11 pos pam dan dua pos pelayanan yang akan kita dirikan di pelabuhan Bakauheni dan Bandara," kata Yusriandi.
Ia mengatakan, di kawasan Pelabuhan Bakauheni, menjadi salah satu titik rawan kemacetan dan penumpukan kendaraan, karena area tersebut adalah tempat keluar masuk atau pintu gerbang pulau Sumatera. Pengetatan pengawasan tidak hanya dilakukan untuk para penumpang orang yang ingin menyeberang atau datang di pelabuhan tersebut, namun juga dilakukan kepada para pengemudi roda dua, empat dan mobil barang.
Yusriandi mengatakan bahwa pihaknya juga akan memberikan pelayanan pengawalan terhadap pemudik roda dua yang akan melintasi Lampung Selatan. "Jadi pengawalan itu masih tetap berlaku, artinya untuk saudara-saudaraku yang nantinya akan melakukan mudik dan melintasi Lampung Selatan kami akan melakukan pengawalan secara estafet," katanya.
Pengawalan itu akan dikhususkan pada malam hari di mana untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan tindak kejahatan di jalanan. Yusriandi juga mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak 587 personel guna memastikan keamanan dan kelancaran bagi para pemudik lebaran 2024.
"Data sementara itu 587 personel, tapi nanti kita pastikan lagi karena kita akan melibatkan stakeholder terkait lainnya yang akan kita sebar di beberapa titik, dan juga pergantian BKO dari Polda Lampung," ujarnya.