Amankan Arus Mudik Lebaran, Dishub Bekasi Terjunkan 144 Personel
Sebanyak ratusan personel disiagakan bantu kelancaran arus mudik Lebaran.
REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BEKASI -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyiagakan 144 personel yang akan diturunkan untuk membantu kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran di wilayah Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Yana Suyatna mengatakan kesiapan personel ini sesuai arahan dari Kementerian Perhubungan yang menyebutkan jumlah pemudik tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
"Jadi seluruh daerah diminta untuk mengantisipasi lonjakan arus pemudik, termasuk di wilayah Kabupaten Bekasi yang menjadi perlintasan mudik," katanya di Cikarang, Ahad (31/3/2024).
Dia mengatakan, seratusan personel itu akan disiagakan di simpul-simpul keramaian lalu lintas yang menjadi jalur utama dan alternatif para pemudik, termasuk di posko-posko mudik wilayah itu.
"Awal pekan depan kita akan rapat koordinasi dengan kepolisian untuk pemantapan teknis tapi yang jelas kita sudah siapkan semua, termasuk posko mudik," katanya.
Pihaknya berencana menggunakan Gedung Juang Kabupaten Bekasi sebagai area rehat utama pemudik, selain di titik-titik tambahan lain, termasuk area rehat Tol Jakarta-Cikampek yang disiagakan sebagai salah satu posko mudik.
Mengacu hasil persiapan sementara, sebanyak sembilan posko mudik akan didirikan di wilayah Kabupaten Bekasi antara lain lima posko sepanjang Jalur Pantura, dua posko di jalur alternatif Kalimalang, serta dua lagi di area gerbang dan rehat tol.
Dishub Kabupaten Bekasi juga menyiapkan unit reaksi cepat yang memiliki tugas utama mengurai kepadatan kendaraan pada saat arus mudik dan balik Lebaran.
"Kita siapkan juga unit reaksi cepat dari Dishub untuk mengurai titik-titik kemacetan kendaraan, kita juga akan menutup beberapa u-turn (putaran balik) demi kelancaran arus mudik," ucapnya.
Yana berpesan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk mempersiapkan diri dan kendaraan dengan memastikan dalam kondisi prima, menjaga keselamatan, serta tidak memaksakan untuk cepat sampai tujuan.
"Siapkan fisik, istirahat ketika lelah, semoga lancar dan selamat sampai kampung halaman. Kalau bisa juga diupayakan tidak menggunakan kendaraan roda dua selama masih ada fasilitas kendaraan yang lain," kata dia.