Sambut Positif Kendaraan Elektrifikasi, Toyota Hybrid Jadi Incaran Masyarakat Indonesia

Penjualan Toyota naik signifikan pada penjualan kendaraan elektrifikasi pada 2023.

dok TAM
All New Yaris Cross Hybrid menjadi andalan baru Toyota di segment medium SUV. Tidak hanya itu, beberapa pengujian eskternal menunjukkan bahwa Yaris Cross Hybrid hanya menggunakan 1 liter bahan bakar untuk menempuh jarak 31 kilometer.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam tiga tahun terakhir, pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia naik hingga 18 kali lipat, yakni dari sekitar 3.000 unit per tahun hingga lebih dari 70.000 unit per tahun. Hybrid EV menyumbang 75 persen dari total penjualan market elektrifikasi.

Baca Juga


Sementara, Battery EV menyumbang 23 persen. Hal ini menunjukkan mobil elektrifikasi semakin diminati oleh masyarakat, terutama Hybrid.

"Beberapa tahun ini, industri otomotif Indonesia mulai memasuki era elektrifikasi. Ditandai dengan banyaknya kebijakan pemerintah yang mengarah pada penggunaan teknologi elektrifikasi yang ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon. Toyota menyambut positif langkah ini dengan menghadirkan produk-produk elektrifikasi yang memiliki pilihan teknologi lengkap," kata President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Hiroyuki Ueda, mengutip keterangan tertulisnya, Senin (1/4/2024).

Pada 2023, Toyota mengalami kenaikan signifikan delapan kali lipat pada penjualan kendaraan elektrifikasi, yakni dari 4.000 unit per tahun hingga menembus 37.000 unit per tahun dengan Market Share 52,8 persen untuk kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Hybrid EV menjadi kontributor penjualan terbanyak sekitar 97 persen.

Peningkatan yang signifikan ini merefleksikan demand kendaraan elektrifikasi Toyota yang semakin positif, khususnya Hybrid. Sebagai salah satu teknologi elektrifikasi dengan line up paling lengkap, tersedia 14 opsi produk Hybrid dari Toyota, Lexus, termasuk GAZOO Racing yang sangat diterima dan diapresiasi oleh para pelanggan di Indonesia. 

Terdapat lima poin keunggulan dari mobil Toyota hybrid, yakni: 

Pertama adalah kombinasi motor listrik dan mesin bensin mampu menghasilkan driving performance yang maksimal. Kedua, fuel efficiency, produk hybrid Toyota 40-50 persen lebih hemat dibanding mobil konvensional. 

Berdasarkan test ride yang dilakukan pihak eksternal beberapa waktu lalu bahkan bisa menyentuh angka satu liter bahan bakar untuk menempuh jarak 31 kilometer untuk produk Yaris Cross Hybrid.

Kedua, fisiensi bahan bakar (Fuel efficiency). Mobil Hybrid Toyota 40-50 persen lebih hemat dibanding mobil konvensional. Berdasarkan test ride yang dilakukan tim GridOto.com beberapa waktu lalu, bahkan bisa menyentuh angka 31 km/liter untuk Yaris Cross HEV.

Kedua benefit ini, bisa didapatkan pelanggan tanpa harus mengubah kebiasaan mobilitasnya. 

Ketiga, resale value yang sangat baik, bahkan resale value Toyota di beberapa model lebih tinggi daripada model non-Hybrid, baik itu model bensin ataupun model elektrifikasi lainnya.

Keempat, garansi baterai. Toyota memberi garansi baterai hingga 8 tahun/160K Km (untuk menjamin kualitas baterai Hybrid Toyota), serta harganya affordable untuk membuktikan ketangguhan daya tahan dan komitmen untuk memberikan peace of mind.

 

Kelima, kontribusi terhadap lingkungan atau low emission. Mobil Hybrid Toyota juga sangat ramah lingkungan. Hingga saat ini emisi berkurang hingga -40 persen sampai dengan -50 persenatau bahkan mengurangi sekitar 225.000 ton emisi CO2 dari seluruh penjualan kendaraan Hybrid dan Elektrifikasi Toyota lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler