Pemprov DKI Jakarta Buat Posko Pengamanan di Tanah Abang

Gangguan keamanan di Tanah Abang adalah copet, premanisme, maupun kejahatan lain.

Republika/Thoudy Badai
Suasana Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat menyambut Lebaran 2024.
Rep: Bayu Adji Prihammanda Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membuat posko pengamanan terpadu di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sejak Kamis (28/3/2024). Keberadaan posko itu tak lain untuk mengantisipasi kerawanan yang berpotensi terjadi menjelang Idul Fitri 1445 Hijriyah.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, terdapat sejumlah personel gabungan yang berjaga di posko pengamanan terpadu Tanah Abang. Penempatan personel itu dilakukan untuk melakukan penjagaan berkala di sejumlah titik.

"Itu untuk antisipasi segala potensi kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban umum," kata Heru di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Selain itu, petugas juga akan melakukan patroli pengawasan di lapangan. Imbauan juga akan diberikan secara intensif, khususnya kepada para pedagang agar aktivitasnya tidak mengganggu arus lalu lintas dan ruas pejalan kaki.

Heru mengatakan, kemacetan bisanya terjadi di kawasan Tanah Abang antara lain karena parkir liar, angkot ngetem, dan pedagang yang mengokupasi trotoar. Selain itu, potensi gangguan keamanan yang dapat terjadi adalah copet, premanisme, maupun kejahatan lainnya.



Karena itu, Pemprov DKI bersama aparat di wilayah dan suku dinas terkait melakukan antisipasi. Upaya itu dilakukan agar potensi kerawanan yang ada dapat diminimalisasi.

Kawasan Tanah Abang merupakan salah satu kawasan di DKI Jakarta yang biasanya ramai dikunjungi jelang Idul Fitri. Umumnya, masyarakat datang ke Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan pakaian untuk Lebaran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler