Florence Pugh dan Andrew Garfield Beradu Akting di Film Komedi Romantis
Sutradara We Live in Time menyebut film ini memasuki tahap akhir produksi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Florence Pugh dan aktor Andrew Garfield beradu akting di film komedi romantis We Live in Time. Pugh berperan sebagai Almut dan Garfield memerankan tokoh bernama Tobias. Namun, plot cerita dalam film masih dirahasiakan.
Sang sutradara, John Crowley, mengonfirmasi bahwa film tersebut sedang dalam tahap pascaproduksi. Dia berharap bisa menghadirkan film We Live in Time segera untuk penonton. Bahkan, dia menargetkan film tayang di layar lebar akhir tahun ini.
"Ini benar-benar sedang dirampungkan dan kami akan menyelesaikan proses terakhirnya pada 1 Mei. Jadi, sekarang ini sedang dalam tahap akhir dari proses pascaproduksi dan segera hadir ke publik pada musim gugur," kata Crowley, dikutip dari laman Digital Spy, Rabu (3/4/2024).
Dalam keterangannya, film digambarkan sebagai "kisah cinta yang lucu, sangat mengharukan, dan mendalam". Crowley juga memberikan pujian yang tinggi untuk Pugh dan Garfield karena kinerja serta dedikasi mereka untuk proyek film ini.
Sebelumnya, Garfield pernah membintangi film drama lain arahan Crowley, yakni Boy A (2007). Sudah belasan tahun berlalu sejak terakhir kali mereka bekerja sama, dan Garfield telah banyak memiliki prestasi, namun Crowley menganggapnya tetap rendah hati dan punya etos kerja yang baik seperti dahulu.
Sementara, masa karier Pugh terbilang belum selama Garfield. Namun, Crowley merasa Pugh sudah dan akan melesat cepat. "Dia memiliki naluri yang sangat murni tentang inti dari berbagai adegan," ujar Crowley yang menganggap chemistry keduanya sangat baik.
Disampaikan Crowley, film mendatang akan memuat keceriaan, patah hati, perseteruan, hingga kekonyolan dalam sebuah pernikahan. Namun, itu semua dikemas dalam sebuah kisah cinta dan tentunya penampilan yang mendebarkan dari Pugh dan Garfield.
"Ini adalah potret sebuah pernikahan, tentang apa artinya mencoba dan menciptakan sebuah keluarga. Jadi, film ini memiliki semua aspek dengan cara yang saya suka mainkan, mulai dari histeria dan momen yang sangat lucu hingga sesuatu yang agak menghancurkan dan memilukan," ungkap Crowley.