KAI Ingatkan Barang Bawaan Pemudik di Kereta Maksimal 20 Kg

Pemudik akan dikenakan biaya Rp 10 ribu per kg jika barang bawaan melebihi kapasitas.

Republika/Thoudy Badai
Pemudik menata barang bawaanya saat menaiki kereta api (ilustrasi). PT KAI mengingatkan pemudik soal batas maksimal barang bawaan. Jika melebihi kapasitas akan ada biaya tambahan Rp 10 ribu per kg.
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT KAI mengingatkan pemudik yang akan pulang kampung dengan menggunakan kereta api memperhatikan aturan tentang aturan batas maksimal volume barang bawaan atau bagasi yang tidak dikenakan biaya tambahan. Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, batas maksimal barang bawaan penumpang yang tidak dikenakan biaya yakni 20 kg.

Baca Juga


Dia menyebut, sudah diatur tentang biaya tambahan untuk tiap bagasi penumpang tang lebih dari 20 kg. Franoto mengatakan, jika saat akan naik kereta didapati ada kelebihan berat bagasi maka dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 10 ribu per kg untuk penumpang kelas eksekutif, Rp 6.000 per kg untuk kelas bisnis, dan Rp 2.000 per kg untuk kelas ekonomi.

Ia menyebut KAI juga mengatur jenis barang yang dilarang untuk dibawa seperti binatang, narkoba, senjata api dan senjata tajam, bahan peledak, serta bahan-bahan yang mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.

Sementara itu, sejak 31 Maret hingga 3 April 2024, PT KAI sudah mencatatkan kedatangan 64.907 penumpang di berbagai stasiun di wilayah Daop Semarang. "Rata-rata kedatangan penumpang sudah mencapai 16.227 orang per hari," katanya.

Menurut dia, kedatangan penumpang di Stasiun Semarang Tawang masih tercatat sebagai yang tertinggi dibanding stasiun lain di Daop Semarang ini. Ia mengatakan PT KAI berkomitmen untuk mewujudkan angkutan lebaran yang selamat, aman, dan lancar, sehingga tercipta mudik ceria dan penuh makna.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler