Resep Rendang 'Ala' Jawa, Cocok Buat yang Suka Cara Masak Simpel
Hindari pakai daging has dalam/luar atau sirloin dan tenderloin tuk membuat rendang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, rendang disajikan sebagai lauk dan disantap bersama ketupat. Bagi Anda yang ingin membuat rendang untuk hidangan lebaran, bisa mengikuti resep rendang dari Chef Eki Kramadibrata berikut ini.
Selain simpel, resep ini juga dijamin membuat daging tidak alot. Bagaimana caranya?
Resep Rendang Daging 10 Porsi
Bahan-bahan:
-1 kg daging sengkel
-2 lembar daun salam
-2 batang serai
-4 lembar daun jeruk
-30 gr gula merah
-500 ml santan instan
-500 ml air
-2 sendok makan garam
-2 sendok makan penyedap/MSG
Bumbu halus:
-50 gr bawang putih
-40 gr bawang merah
-100 gr cabai merah
-7 buah kemiri
-10 gr jahe
-15 gr lengkuas
-½ sendok teh merica bubuk
-1 sendok makan ketumbar
-75 ml minyak
-25 ml air
Cara membuatnya:
-Haluskan bahan bumbu halus dengan blender.
-Potong daging menjadi 10 bagian.
-Langsung saja tanpa menumis bumbu, campurkan dalam wajan, bumbu halus, daging, serai, daun salam, daun jeruk, air santan, gula merah, garam dan penyedap.
-Pertama masak dengan api besar sampai mencapai titik didih, lalu kecilkan. Sesekali aduk, kurang lebih dimasak empat jam.
“Resep rendangnya bukan autentik Minang, lebih ke adjustment buat rendang-rendangan ala Pulau Jawa, jadi lebih simple,” kata Chef Eki saat dihubungi Republika.co.id pada pekan lalu.
Chef Eki mengungkapkan pemilihan daging agar tidak alot bisa dengan daging sapi bagian gandik dan bagian sengkel. Menurut dia, pemilihan gandik biasanya yang umum dijual di rumah makan Padang, karena dimasak lama lima hingga enam jam jadi struktur daging yang keras tidak takut hancur.
“Ini cocok untuk masak rendang yang sampai kering dan hitam (rendang kering)” ujar Chef yang juga wirausahawan ini.
Pemilihan sengkel biasanya cocok untuk diaplikasikan di rumah karena waktu masak yang tidak terlalu lama, namun bumbu sudah meresap dan tekstur daging cepat empuk. Tekstur daging cepat empuk ini karena sengkel memiliki lapisan urat halus sehingga lebih empuk.
Chef Eki mengatakan, hindari penggunaan daging has dalam dan has luar atau sirloin dan tenderloin untuk membuat rendang. “Karena tekstur daging ini cenderung lebih lembut nanti hasil rendangnya hancur,” katanya.
Agar rendang tahan lama, Chef Eki menyebutkan agar menggunakan daging segar. Pastikan santannya kualitas terbaik jika menggunakan santan peras. Dia juga membicarakan bagaimana cara menyimpan rendang.
“Penyimpanan tertutup rapat, pastikan rendang dalam keadaan suhu ruang saat akan disimpan di chiller,” ujar Chef Eki lagi.