Mendung Berkabut, Pemudik Diimbau Jaga Kecepatan di Tol Jakarta-Cikampek

Selasa pagi ini cuaca Cikampek, Karawang dan sekitarnya mendung.

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Sejumlah kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan contraflow dari KM 55 hingga KM 70 arah Jakarta ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Red: Setyanavidita livicansera

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Para pemudik Lebaran Idul Fitri 2024 diimbau untuk menjaga laju kecepatan saat melintas di Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta - Cikampek Jawa Barat yang mendung dan berkabut, Selasa (9/4/2024) pagi pukul 06.00-07.15 WIB.

Baca Juga


Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui ekspose perkiraan dini cuaca menginformasikan pada Selasa pagi ini cuaca Cikampek, Karawang dan sekitarnya mendung berawan dengan kelembapan 90 persen. Tampak suasana kabut tipis menyelimuti jalan hingga mengarah pada pintu gerbang tol (GT) Cikampek Utama kilometer 69 membuat jarak pandang sedikit terganggu sehingga dengan menjaga kecepatan laju kendaraan akan lebih baik untuk keselamatan.

Kemudian pada siang harinya mulai pukul 13.00 WIB hingga sore diperkirakan turun hujan intensitas sedang yang disertai petir, sehingga perlu kehati-hatian dalam berkendara karena jalan pun akan lebih licin karena hujan. Sementara, arus lalu lintas terpantau ramai lancar yang berdasarkan data dari petugas Jasamarga Transjawa Tol GT Cikampek Utama tercatat ada sebanyak 6.962 unit kendaraan pagi ini pukul 07.06 WIB atau pada H-1 Lebaran ini.

Jumlah tersebut melandai dibandingkan Senin (8/4/2024) malam atau H-2 Lebaran sebanyak 33.130 unit kendaraan yang melintas menuju ruas tol Palimanan. Berkurangnya volume kendaraan itu membuat pengendara cukup leluasa berakselerasi memanfaatkan lalu lintas. Demikian pula berpotensi menumbuhkan keinginan pengendara untuk meningkatkan laju kendaraan lebih dari 60-80 kilometer per jam, yang notabene tidak direkomendasikan kepolisian lalu lintas.

Terlebih masih diberlakukannya rekayasa lalu lintas satu arah atau one way hingga KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah sampai dengan pukul 12.00 WIB siang ini, yang membuat arus lalu lintas lancar tanpa hambatan.

Rekayasa lalu lintas one way baru dapat dihentikan apabila pada periode tersebut kondisi lalu lintas dari cacahan lalu lintas (traffic counting) berada di bawah parameter, menurut catatan Korps Lalu Lintas Polri. Selain itu, kondisi ini juga diikuti dengan pantauan kamera pengawas (CCTV) dan laporan petugas di lapangan selama tiga jam berturut-turut.

Direktur Direktorat Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa, dengan tegas mengingatkan para pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi petugas di lapangan demi keselamatan diri sendiri ataupun pengguna jalan yang lain

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler