Setelah Delapan Tahun Belum Sempat Kembali, Gnabry Antusias Kunjungi Markas Arsenal

Gnabry sempat membela Arsenal pada awal kariernya sebelum merapat ke Munchen.

AP Photo/Matthias Schrader
Pemain Bayern Munchen Serge Gnabry
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemain sayap Bayern Munchen, Serge Gnabry akan menjalani partai emosional. Munchen bertemu Arsenal pada perempat final Liga Champions musim 2023/24.

Baca Juga


Leg pertama berlangsung di Inggris. Tepatnya di Stadion Emirates, London, Rabu (10/4/2024) dini hari WIB. Gnabry tak sabar kembali ke arena yang membesarkan namanya. 

"Saya sangat menantikannya. Saya sangat senang bisa pergi ke sana lagi setelah hampir delapan tahun," kata winger berkebangsaan Jerman ini, dikutip dari fcbayern.com, Selasa (9/4/2024).

Pada masa lalu, ia malang-melintang membela Arsenal. Gnabry merupakan produk akademi Stuttgart yang merapat ke tim muda Arsenal pada 2011 silam. Setahun berselang, winger tersebut naik kelas. Ia mendapat kontrak di tim utama the Gunners pada 2012.

Namun, ia tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain. Gnabry  sempat menjalani masa peminjaman di West Bromwich Albion pada 2015-2016.

Arsenal lalu menjual peman sayap tersebut ke Werder Bremen pada 2016. Setahun di Bremen, Gnabry tampil impresif. Ia lalu merapat ke Bayer Munchen sejak 2017.

Kendati bukan pemain inti sewaktu di Arsenal, Gnabry merasa mendapat pengalaman hebat di sana. Ia meninggalkan zona nyaman untuk pergi ke negara dan klub baru. Jelas, itu sangat berguna terutama dalam aspek mentalitas.

Ia mengenal Mikel Arteta. Ketika memperkuat the Gunners, Arteta termasuk penggawa senior. Sosok yang dihormati sebagai kapten tim.

"Dia sangat membantu kami ketika kami masih pemain muda. Dia selalu berusaha membimbing kami agar kami tetap fokus dan memberikan segalanya," ujar Gnabry.

Ia tak sabar berada di London Utara. Ia  masih mengenal beberapa staf yang bekerja di sana. Hubungan baik tetap terjaga.

Namun fokusnya kini berbeda. Gnabry membawa bendera FC Bayern. Jelas, ia ingin membuat Die Roten berbicara lantang di Stadion Emirates.

"Tentu saja yang utama adalah kami ingin menang di sana," ujar sosok yang kini berusia 28 tahun itu.

Dalam beberapa momen sebelumnya, Bayern Munchen selalu diunggulkan menjadi pemenang ketika bertemu Arsenal. Kali ini berbeda. Gnabry menyadarinya.

The Gunners sudah berkembang pesat. Anak asuh  Mikel Arteta berada di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris. Tugas berat bagi Die Roten untuk menaklukkan Martin Odegaard dan rekan-rekan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler