Jalur Wisata Pantai Carita-Anyer Padat Merayap

Kebanyakan wisatawan menggunakan kendaraan pribadi bersama anggota keluarga.

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Wisatawan menikmati suasana Pantai Anyer di Kabupaten Serang, Banten.
Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Jalur wisata kawasan Pantai Carita-Anyer Provinsi Banten sejak pagi hingga siang ini padat merayap kendaraan untuk mengisi liburan Lebaran 1445 Hijriah dan menimbulkan antrean panjang di daerah itu.

Baca Juga


"Kami terjebak kemacetan sampai tiga jam untuk tiba ke obyek wisata pesisir pantai Karang Bolong dengan melintasi Pantai Anyer," kata Adun (45) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Jumat (12/4/2024).

Kebanyakan wisatawan itu menggunakan kendaraan pribadi bersama anggota keluarga untuk mengunjungi Pantai Carita-Anyer.

Mereka para wisatawan lokal itu setelah dua hari lebaran ingin menikmati panorama alam pesisir pantai bagian barat Provinsi Banten.

Para wisatawan itu bisa terhibur dengan aneka permainan yang disediakan oleh pengelola obyek wisata pantai, seperti permainan naik perahu banana, selancar, renang menggunakan pelampung dan ban serta lainnya.

"Kami bersama anggota keluarga mengunjungi wisata pesisir Banten bagian barat ini, selain liburan Lebaran juga ingin menikmati suasana pantai meski terjadi kepadatan kendaraan,"katanya menjelaskan.

Begitu pula Samsu (50) warga Tangerang mengaku dirinya terjebak kemacetan kendaraan sejak melintasi Pandeglang menuju obyek wisata Lugina kawasan Pantai Carita.

Kepadatan kendaraan sejak pagi hingga sampai ke lokasi wisata pukul 14.10 WIB hingga terjebak sekitar lima jam.

Kendaraan sulit bergerak dan berjalan pelan hingga merayap karena tingkat kemacetan begitu parah, selain perempatan banyak juga populasi angkutan menuju obyek wisata begitu padat.

Mereka para wisatawan yang menuju pantai Banten bagian barat cukup melelahkan dengan menempuh perjalanan tiga sampai enam jam, karena terjebak kemacetan itu. Padahal, jika arus lalu lintas berjalan lancar dari Tangerang-Labuan bisa ditempuh 2 jam.

"Kami tetap bersabar dan mengantre dengan tertib di tengah kepadatan kendaraan itu,"katanya menjelaskan.

Begitu juga Samsudin (35) warga Menes Pandeglang, Kabupaten Bogor mengaku dirinya bersama anggota keluarga menggunakan kendaraan pribadi mendatangi obyek wisata Pantai Carita ditempuh dengan waktu empat jam, padahal normalnya 30 menit.

Mereka para wisatawan lokal itu mengunjungi Pantai Carita, karena tidak mengeluarkan biaya cukup besar dibandingkan ke Bandung maupuna Yogyakarta.

Keunggulan pesisir barat Provinsi Banten cukup bagus dan memiliki panorama alam juga asri sehingga menjadi hiburan murah meriah.

"Kami merasa senang dan bahagia bisa mengunjungi wisata Pantai Carita dan ombaknya cukup landai," katanya.

Budi, seorang petugas pos pengamanan Pantai Carita mengatakan kepadatan kendaraan usai Lebaran itu karena yang melintasi jalur Pandeglang terdapat beberapa titik, seperti perempatan Mengger, Terminal Kadu Banen, Cimanuk dan Labuan.

"Kami kini menerapkan sistem satu arah untuk mengurai kepadatan kendaraan itu,"katanya.

Sementara itu, Maman (45), seorang relawan penyelamat wisata pantai mengatakan sejak dua hari terakhir di kawasan wisata pantai Carita aman dan tidak terjadi kecelakaan laut meskipun ramai dikunjungi wisatawan.

Wisatawan dapat menikmati liburan Lebaran dengan nyaman bersama anggota keluarga. Sebagian pengunjung bisa bermain speedboat, perahu dan berenang di atas ban.

Selain itu, juga cuaca pantai pesisir Carita cerah dan tidak terjadi pasang air laut.

"Kami selalu mengimbau wisatawan dilarang berenang ke tengah laut atau melintasi batas merah," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler