Pascaletusan Gunung Ruang, Pertamina Pastikan Sarfas dan Operasional Aman

Pertamina terus memantau kondisi di seluruh operasional Pertamina di Sulawesi Utara.

Pertamina
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas (sarfas) pelayanan kepada konsumen seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Agen Minyak Tanah dalam kondisi yang aman.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SITARO -- PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas (sarfas) pelayanan kepada konsumen seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Agen Minyak Tanah dalam kondisi yang aman. Pascaletusan Gunung Ruang mengalami erupsi pada Selasa (16/4/2024) yang terletak di seberang pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.

Baca Juga


Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan pihak Pertamina terus memantau kondisi di seluruh wilayah operasional Pertamina di Sulawesi Utara, khususnya di wilayah Kepulauan Sitaro yang paling dekat dengan pusat letusan.

“Saat ini tidak terdapat dampak secara langsung ke Lembaga Penyalur seperti di SPBU dan Agen Minyak Tanah dari sisi operasional ataupun keamanan dan masih beroperasi normal, namun kami tetap waspada apabila terjadi hujan abu di sekitar lokasi,” ujar Fahrougi.

Pemerintah menetapkan status Gunung Ruang menjadi “Siaga”, masyarakat yang bermukim di Pulau Ruang dievakuasi di Pulau Tagulandang untuk mengantisipasi dampak erupsi.

Fahrougi menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait, “Kami intens berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk memantau situasi terkini, sehingga nantinya dapat melakukan antisipasi bencana apabila diperlukan dalam kondisi darurat,” ujarnya dalam siaran pers.

Pertamina memiliki lembaga penyalur sebanyak 1 SPBU dan 1 Agen Minyak Tanah di Pulau Tagulandang yang mensuplai BBM dan Minyak Tanah untuk kebutuhan masyarakat di Pulau Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler